![]() |
-Gempa di Pidie Jaya, Aceh 7 Desember 2016 lalu, (Foto: ARIFUL USMAN/RAKYAT ACEH/JawaPos.com) |
StatusAceh.Net - Sepanjang 2016, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 5.578 gempa bumi mengguncang Indonesia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kalau dirata-ratakan dari 5.578 gempa bumi itu, setiap bulannya terdapat 460 gempa.
"Jadi rata-rata masyarakat Indonesia setiap bulannya merasakan gempa bumi 460 kali," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Raya Pramuka, Jakarta, Kamis (29/12).
Sementara, berdasarkan kekuatannya, terdapat 181 kali gempa di atas 5 SR, 10 kali gempa dengan kekuatan 6-6,9 SR dan satu kali gempa berkekuatan 7,8 SR.
Sementara gempa yang menimbulkan kerusakan terdapat 12 kali. Adapun sebaran gempa itu di antaranya:
1. Gempa 5,5 SR di Ambalau, Buru Selatan, Maluku Utara (17/1), di mana satu meninggal dunia, 329 rumah rusak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kalau dirata-ratakan dari 5.578 gempa bumi itu, setiap bulannya terdapat 460 gempa.
"Jadi rata-rata masyarakat Indonesia setiap bulannya merasakan gempa bumi 460 kali," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Raya Pramuka, Jakarta, Kamis (29/12).
Sementara, berdasarkan kekuatannya, terdapat 181 kali gempa di atas 5 SR, 10 kali gempa dengan kekuatan 6-6,9 SR dan satu kali gempa berkekuatan 7,8 SR.
Sementara gempa yang menimbulkan kerusakan terdapat 12 kali. Adapun sebaran gempa itu di antaranya:
1. Gempa 5,5 SR di Ambalau, Buru Selatan, Maluku Utara (17/1), di mana satu meninggal dunia, 329 rumah rusak.
2. Gempa 6,5 SR di Pesisir Selatan (2/6), di mana 1 medinggal dunia, 18 luka, 114 rusak berat, 612 rusak sedang, dan 1.905 rusang berat.
3. Gempa 6,5 SR di Pidie Jaya (7/12), di mana. 103 meninggal dunia, 267 luka berat, 127 luka ringan, 91.267 mengungsi, 2.357 rusak berat, 5.291 rusak sedang dan, 4.184 rusak ringan.
"Kejadian gempa magnitude 7,8 dan tsunami kecil pada (2/3) di Mentawai memberikan pembelajaran bahwa peringatan dini sudah berjalan dengan baik," katanya.
Kemudian, tutur Sutopo, masalah kebakaran hutan dan lahan selama 2016 dapat dikendalikan dengan baik.
Pencegahan yang dilakukan serius oleh pemerintah dan pemerintah daerah (pemda) telah menyebabkan jumlah hotspot menurun 80 persen dibandingkan tahun 2015.
"Tidak ada daerah di Sumatera dan Kalimantan yang tertutup asap pekat seperti halnya tahun 2015," pungkasnya.(Jawapos.com/JPG)
3. Gempa 6,5 SR di Pidie Jaya (7/12), di mana. 103 meninggal dunia, 267 luka berat, 127 luka ringan, 91.267 mengungsi, 2.357 rusak berat, 5.291 rusak sedang dan, 4.184 rusak ringan.
"Kejadian gempa magnitude 7,8 dan tsunami kecil pada (2/3) di Mentawai memberikan pembelajaran bahwa peringatan dini sudah berjalan dengan baik," katanya.
Kemudian, tutur Sutopo, masalah kebakaran hutan dan lahan selama 2016 dapat dikendalikan dengan baik.
Pencegahan yang dilakukan serius oleh pemerintah dan pemerintah daerah (pemda) telah menyebabkan jumlah hotspot menurun 80 persen dibandingkan tahun 2015.
"Tidak ada daerah di Sumatera dan Kalimantan yang tertutup asap pekat seperti halnya tahun 2015," pungkasnya.(Jawapos.com/JPG)
loading...
Post a Comment