Pidie - Sebanyak hampir 500 orang korban luka gempa 6,5 SR Aceh dirawat di RSUD Tgk Chik Ditiro, Pidie. Saking banyaknya korban luka, sebagian sampai dirawat di lorong-lorong rumah sakit dan juga tenda darurat.
"Pasien sementara ada di lorong-lorong dan juga tenda darurat. Kita bekerja sama dengan Polres untuk meminta bantuan tenda," ucap Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Mohd. Riza Faisal kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (7/12/2016).
Jumlah korban luka sebanyak 500 orang tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah. Korban luka tersebut gabungan antara korban luka berat dan juga luka ringan. Kebanyakan korban mengalami cedera kepala dan fraktur atau patah tulang karena tertimpa ataupun terhimpit bangunan yang roboh.
Selain itu, pihak RSUD Tgk Chik Ditiro sudah mengerahkan dengan maksimal tenaga medis yang ada untuk menangani pasien-pasien tersebut. Pihak RSUD mengatakan sejauh ini belum ada masalah tim medisnya dalam menangani pasien yang hampir 500 orang tersebut.
"Ya, kita masih bisa menangani pasien yang terus berdatangan. Sampai saat ini belum ada kendala," jelas Faisal. (Detik.com)
"Pasien sementara ada di lorong-lorong dan juga tenda darurat. Kita bekerja sama dengan Polres untuk meminta bantuan tenda," ucap Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Mohd. Riza Faisal kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (7/12/2016).
Jumlah korban luka sebanyak 500 orang tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah. Korban luka tersebut gabungan antara korban luka berat dan juga luka ringan. Kebanyakan korban mengalami cedera kepala dan fraktur atau patah tulang karena tertimpa ataupun terhimpit bangunan yang roboh.
Selain itu, pihak RSUD Tgk Chik Ditiro sudah mengerahkan dengan maksimal tenaga medis yang ada untuk menangani pasien-pasien tersebut. Pihak RSUD mengatakan sejauh ini belum ada masalah tim medisnya dalam menangani pasien yang hampir 500 orang tersebut.
"Ya, kita masih bisa menangani pasien yang terus berdatangan. Sampai saat ini belum ada kendala," jelas Faisal. (Detik.com)
loading...
Post a Comment