StatusAceh.Net - Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Aceh (P3KA) melaksanakan Dialog Pilkada Damai dan Berkualitas di Cut Nun Coffee - Pango Kamis tanggal 29 Desember 2016. Dialog Pilkada Damai dan Berkualitas tersebut mengambil tema “Wujudkan Pilkada Damai dan Berkualitas di Aceh”.
Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Kurniawan S, S.H., LL.M (Direktur Eksekutif P3KA) serta menghadirkan 5 Narasumber yaitu diantaranya dari KESBANGPOL Aceh (Saidan Nafi) yang diwakili oleh Kahar Muzakkir (Kabid. Politik Kemasyarakatan), Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh (Ridwan Hadi, S.H) yang diwakili oleh Nasruddin Hasan (Kabag Program, Organisasi, data dan SDM), Wartawan Senior (Yarmen Dinamika), Akademisi FISIPOL Unsyiah dan Pengamat Politik (DR. Effendi Hasan, MA), dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh. Namun Perwakilan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh berhalangan hadir berhubung para komisioner sedang mengikuti Rapat Koordinasi.
Ketua Pelaksana kegiatan, Ibnu Fajar yang juga staff P3KA menyebutkan bahwa Dialog Pilkada Damai tersebut merupakan wujud nyata komitmen serta kontribusi P3KA dalam upaya mendorong terselenggaranya Pilkada di Aceh secara Damai dan Berkualitas dengan melibatkan berbagai komponen seperti perwakilan OKP dan Ormas di Aceh, Para Perwakilan BEM di Unsyiah dan para perwakilan BEM di UIN Ar- Raniry serta beberapa lembaga riset yang ada di Aceh.
Terkait dengan proses pelaksanaan Pilkada di Aceh yang akan berlangsung tanggal 12 Februari 2016, Nasruddin Hasan mengatakan bahwa KIP Aceh menghadapi berbagai tantangan berat dalam upaya mewujudkan terlaksananya Pilkada Aceh yang damai dan berkualitas. Selain itu secara bersamaan juga terdapat beberapa peluang strategis yang dapat diisi termasuk dengan pelibatan dan dukungan semua komponen di Aceh guna mendorong terwujudkan Pilkada Aceh yang damai dan berkualitas sehingga dapat terpilihnya pemimpin daerah yang aspiratif, mencintai serta dicintai oleh rakyatnya. Karenanya, KIP Aceh berharap di masa waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan Pilkada tanggal 15 Februari 2017 kiranya berbagai komponen di Aceh termasuk para akademisi, partai politik, media, serta OKP dan Ormas yang ada di Aceh dapat turut ambil bagian dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada di Aceh yang damai dan berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Kahar Muzakkir menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh melalui Badan Kesbangpol Aceh selama ini telah berupaya keras melakukan stabilisasi situasi politik terkait Pilkada yang mulai memanas di level akar rumput dengan bekerjasama dengan berbagai para pengambil kebijakan. Terciptanya stabilitas politik yang terkendali secar baik merupakan modal utama bagi terwujudnya pelaksanaan Pilkada yang berkualitas di Aceh, tegas Kahar Muakkir. Beliau Kahar Muzakkir juga mengajak seluruh komponen yang ada di Aceh termasuk Partai Politik dan Pasangan Calon serta seluruh pendukung pasangan Calon kepala daerah untuk saling berkampanye secara damai serta saling mengembangkan sikap saling tolerasi.
Wartawan Senior, Yarmen Dinamika yang juga diundang sebagai narasumber menyampaikan bahwa keberadaan Media memainkan peranan sangat penting dan strategis dalam mendorong percepatan terwujudnya pelaksanaan Pilkada yang damai dan berkualitas di Aceh. Melalui fungsi kontrol sosial dan fungsi edukasi yang dimiliki oleh Media sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Pers telah menempatkan Media sebagai salah satu ujung tombak dalam mempererat persatuan dan kesatuan diantara para pasangan calon kepala daerah yang sedang bersanding maupun diantara para pendukung Pasangan Calon dalam Pilkada Aceh 2017. (Rill)
loading...
Post a Comment