Korban gempa mendapat perawatan darurat dari tim medis. (Istimewa) |
Pidie - Puluhan korban luka akibat gempa di Kabupaten Pidie terus berjatuhan. Salah satu Puskesmas yang berada di lokasi gempa kewalahan untuk memberikan pertolongan terhadap korban.
"Kita hanya mampu memberikan pertolongan terhadap warga yang mengalami luka ringan. Untuk yang luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sigli," ujar Kepala Puskesmas Banda A Rahmani.
Menurutnya, keterbatasan peralatan serta tenaga medis di Puskesmas yang dipimpinnya tidak memungkinkan untuk menangani para korban gempa yang menderita luka serius.
"Ruang dan peralatan kita terbatas. Jadi tidak cukup untuk menampung para korban yang mengalami luka serius sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Sigli," sebutnya.
Sementara menurut penuturan warga di lokasi gempa, dari evakuasi yang dilakukan oleh warga dengan alat seadanya. Di lokasi gempa beberapa korban gempa yang tertimpa reruntuhan mulai terlihat dan langsung dievakuasi warga.
"Kita lakukan pertolongan pertama dengan alat seadanya untuk mengevakuasi korban gempa," ujar Ahmad, pemuda setempat. (Sindonews)
"Kita hanya mampu memberikan pertolongan terhadap warga yang mengalami luka ringan. Untuk yang luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sigli," ujar Kepala Puskesmas Banda A Rahmani.
Menurutnya, keterbatasan peralatan serta tenaga medis di Puskesmas yang dipimpinnya tidak memungkinkan untuk menangani para korban gempa yang menderita luka serius.
"Ruang dan peralatan kita terbatas. Jadi tidak cukup untuk menampung para korban yang mengalami luka serius sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Sigli," sebutnya.
Sementara menurut penuturan warga di lokasi gempa, dari evakuasi yang dilakukan oleh warga dengan alat seadanya. Di lokasi gempa beberapa korban gempa yang tertimpa reruntuhan mulai terlihat dan langsung dievakuasi warga.
"Kita lakukan pertolongan pertama dengan alat seadanya untuk mengevakuasi korban gempa," ujar Ahmad, pemuda setempat. (Sindonews)
loading...
Post a Comment