![]() |
Mobil yang dibakar massa |
IDI - Diduga maling ternak, Tiga pria separuh baya babak belur dihajar massa,bukan itu saja sebanyak dua unit mobil hangus dibakar di kawasan Gampong Matang Rayeuk SMK Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (31/12/2016) dini hari sekira pukul 2.45 WIB.
Saat ini, ketiga pria itu sudah dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud Idi. Adapun tiga pria diduga maling itu adalah berinisial, AZH (35) warga Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Selanjutnya berinisial ZLF (37) warga Keutapang Areh Kabaupaten Pidie, MBW (32), warga Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya.
Sementara dua unit mobil dibakar massa yakni mobil Xenia warna hitam bernomor polisi B 1573 TRC dan mobil truk Colt warna kuning BL 8782 Z. Informasi dihimpun GoAceh, kejadian itu bermula, tadi malam warga curiga melihat mobil Xenia melintas bolak balik di daerah itu.
Lalu warga menyetop serta memeriksa mobil Xenia tersebut. Ketika warga menanyakan tujuan kepada penumpang dan sopir Xenia, mereka memberikan keterangan berbelit dan tidak dapat menunjukkan kartu indentitas KTP.
Warga langsung menggeledah mobil dan pengemudinya, serta warga memanggil sejumlah warga lainnya untuk datang ke mobil Avanza ini. Dari interogasi warga terungkap ada rekannya sedang menunggu di mobil lain (truk). Lalu, warga memintanya menelepon dua rekannya untuk datang ke situ.
Lalu, pukul 02.50 WIB, karena rekannya tidak mau menjemput, akhirnya warga mengambil inisiatif dengan membawa pengendara Avanza ini untuk menjemput dua rekannya yang sedang menunggu di truk.
Kemudian, pada pukul 03.00 WIB, tiga pria terduga maling ternak tersebut dibawa ke lapangan bola kaki Gampong Matang Rayeuk SMK. Karena selama ini banyak kehilangan hewan ternak, massa tersulut emosinya sehingga tiga pria dihajar ramai-ramai sambil meneriakkan maling. Massa juga membakar mobil Xenia dan truk Colt.
Mendapat informasi personel kepolsian dari Polsek Idi Rayeuk dan Polres Aceh Timur langsung menuju lokasi guna mengamankan lokasi kejadian. Kini kasus tersebut telah ditangani oleh kepolisian setempat untuk penyeledikan lebih lanjut.(goaceh)
loading...
Post a Comment