LHOKSEUMAWE- Gempa 6,4 skala richter yang terjadi di Pidie Jaya menyebabkan begitu besar kerusakan dan kehancuran bangunan bahkan ratusan warga terluka terpaksa dirawat dirumah sakit dan ratusan meninggal dunia.
Dan tidak sedikit korban gempa yang masih tertimbun dalam puing-puing bangunan yang masih terus dilakukan pencarian oleh tim tanggap bencana alam dari berbagai unsur instansi serta elemen masyarakat.
Demikian juga Polres Lhokseumawe tidak berdiam diri,puluhan personil polisi polres lhokseumawe dikerahkan ke Lokasi Gempa di pidie jaya untuk membantu para korban bencana alam gempa,Rabu (7/12/2016).
Hal ini disampaikan oleh Kabag Ops Polres Lhokseumawe AKP Ahzan saat melepas sebanyak 30 personil polisi sebagai tim tanggap bencana yang akan membantu menanggulangi evakuasi korban gempa,
“ Sebagai wujud atensi kita dalam misi kemanusiaan ini Kita telah mengirimkan kemarin 30 personil polisi untuk membantu para korban bencana gempa di pidie jaya,mulai evakuasi sampai dengan ikut membantu tim tanggap bencana lainnya untuk melakukan pencarian warga yang masib tertimbun puing-puing bangunan “,Ungkap AKP Ahzan pada Redaksi statusaceh.net,Kamis (8/12/2016).
Kabag Ops Polres Lhokseumawe AKP Ahzan |
Tim tanggap bencana polres lhokseumawe juga akan menyalurkan tenaga dan kemampuan demi keperluan para korban bencana gempa di pidie jaya.
Disamping itu tim tanggap bencana polres lhokseumawe dengan menggunakan 2 buah truk juga membawa logistik bantuan yang akan di salurkan bagi para korban gempa sebagai wujud kepedulian.
Ahzan juga menghimbau agar masyarakat aceh khususnya dapat berpartisipasi lansung untuk dapat membantu mengurangi beban para korban bencana alam di pidie jaya sesuai dengan cara dan kemampuan masing-masing.
“ Kami juga menghimbau untuk masyarakat aceh agar dapat berpartisipasi dalam mengurangi beban para korban gempa di pidie jaya,sesuai dengan cara dan kemapuan masing-masing,membantu para korban gempa adalah mengurangi beban mereka “,himbau AKP Ahzan yang juga putra kelahiran bone.
Reporter: T Sayed Azhar
loading...
Post a Comment