 |
| Ilustrasi Senjata AK 47 |
Sigli - Seorang tamu yang menginap tertinggal senjata AK-47, di sebuah kamar lantai satu Hotel Grand Blang Asan Kota Sigli, Senin (28/11).
Informasi itu diketahui saat petugas hotel membersihkan kamar bekas tamu yang menginap pada Senin (28/11) pukul 08.00 WIB.
Manajer Hotel Grand Blang Asan, Andre ditemui Serambinews.com, Senin (28/11) pukul 10.00 WIB membenarkan hal itu. Namun pihaknya mengaku barang tamu itu sudah diamankan pihak kepolisian.
Sesuai prosedur hotel lanjut Andre, setiap kamar tamu akan dibersihkan sebelum digunakan (check in) maupun saat keluar (check out). "Termasuk kamar dimaksud, saya tidak bisa sebutkan nomor kamarnya," ujar Andre.
Dikatakan, saat petugas membersihkan kamar itu ditemukan satu tas di bawah meja. "Lalu petugas mengangkat tas dan ternyata berat, kemudian dia melaporkan ke saya," katanya.
Akhirnya pada pukul 08.00 WIB, manajemen hotel dan personel Polres serta Kodim 0102 Pidie datang untuk mengamankan tas berisi senjata itu.
"Tidak apa-apa, kondisi dan aktivitas hotel berjalan lancar. Tidak ada kehebohan, semuanya terkendali," tutur Andre. (*)
Informasi itu diketahui saat petugas hotel membersihkan kamar bekas tamu yang menginap pada Senin (28/11) pukul 08.00 WIB.
Manajer Hotel Grand Blang Asan, Andre ditemui Serambinews.com, Senin (28/11) pukul 10.00 WIB membenarkan hal itu. Namun pihaknya mengaku barang tamu itu sudah diamankan pihak kepolisian.
Sesuai prosedur hotel lanjut Andre, setiap kamar tamu akan dibersihkan sebelum digunakan (check in) maupun saat keluar (check out). "Termasuk kamar dimaksud, saya tidak bisa sebutkan nomor kamarnya," ujar Andre.
Dikatakan, saat petugas membersihkan kamar itu ditemukan satu tas di bawah meja. "Lalu petugas mengangkat tas dan ternyata berat, kemudian dia melaporkan ke saya," katanya.
Akhirnya pada pukul 08.00 WIB, manajemen hotel dan personel Polres serta Kodim 0102 Pidie datang untuk mengamankan tas berisi senjata itu.
"Tidak apa-apa, kondisi dan aktivitas hotel berjalan lancar. Tidak ada kehebohan, semuanya terkendali," tutur Andre. (*)
Sumber: aceh.tribunnews.com
loading...
Post a Comment