Dewantara - Terkait bocornya bahan kimia amonia di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Direktur SDM dan Umum Ir. Usni Syafrizal, MM melalui Staf bina lingkungan Abdullah membenarkan hal tersebut,menurut Abdullah salah satu pompa terjadi kebocoran sehingga menyebabkan amonia keluar dan menyerang warga.
“Ini bukan kita sengaja,salah satu pompa kita bocor dan sedang di perbaiki,untuk sementara semua warga yang sakit telah kita tangani dirumah sakit PIM, sekarang yang masih dirawat dirumah sakit PIM 6 orang,20 orang dirumah sakit PT Arun, selebihnya telah diperbolehkan pulang “,Jelas Abdullah.
“Ini bukan kita sengaja,salah satu pompa kita bocor dan sedang di perbaiki,untuk sementara semua warga yang sakit telah kita tangani dirumah sakit PIM, sekarang yang masih dirawat dirumah sakit PIM 6 orang,20 orang dirumah sakit PT Arun, selebihnya telah diperbolehkan pulang “,Jelas Abdullah.
Sementara Camat Dewantara Amir Hamzah mengatakan Jumlahnya masih di data, tapi korbannya lebih dari seratus orang yang sudah dirawat di Rumah Sakit PT PIM dan PT Arun.
Dan kebanyakan sudah dipulangkan setelah mendapat penanganan medis, sisanya yakni 19 orang masih dirawat di RS Arun dan tujuh orang lagi masih diopname di Klinik PT PIM.
Amir Hamzah bersama tim Muspika Dewantara masih terus melakukan monitoring terhadap korban yang masih dirawat di rumah sakit.
"Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan Humas PT PIM untuk meminta penanganan lanjutkan terhadap para korban," kata Amir Hamzah.
loading...
Post a Comment