Rokan Hulu - Guru merupakan pengajar bagi murid-murid disekolah hendaknya sesuatu yang bersifat baik dapatlah menjadi contoh dan Tauladan Bagi seorang guru kepada siswa dan siswi nya bukan sebaliknya Main Tampar dan Jambak. Kata Untung (35) kepada Wartawan selasa (17/10/16)
Seorang Siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 02 Di Desa Pasir Jaya kecamatan Rambah Hilir dengan di temani orang Tuanya mengadukan seorang oknum guru WK (49) yang telah melakukan tindakan kekerasan kepada sejumlah anak murid nya tanpa sebab dan alasan yang jelas dan anehnya Hal Ini sudah Terlalu sering Dilakukan, ironis nya pelaku adalah seorang guru Agama.
Usai mendapat perlakuan kasar dari guru nya ini, siswa yang berinisial LS ini bersama orang tua nya mendatangi kantor polisi Polsek Rambah Hilir dengan tujuan melaporkan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang guru terhadap murid nya tersebut.
Menurut keterangan salah satu korban kejadian ini bermula saat Beberapa Murid Mengenakan Sepatu Hitam Bergaris Putih ,tiba tiba seorang oknum Guru agama tersebut memanggil salah satu siswa yang berininsial LS / bersama dengan 5 temanya yang lain ke Hadapan WK lantas setiba nya di hadapan Guru itu tanpa basa basi oknum Guru tersebut langsung Menyuruh murid muridnya Melakukan Push Up sebanyak 50 X Ditambah Dengan Jump Up sebanyak 50 X Pula setelah Itu Murdnya disuruh mengutip sampah dan itupun Di lakukan oleh Murid muridnya , Namun Anehnya Tanpa tau apa kesalahan LS oknum guru agama itu Melayangkan Tamparan Ke arah pipi LS dan Menjambak Rambut Nya.
Tak berhenti Dengan Tamparan Dan Kata kata yang tidak layak di ucapkan itu saja, Usai menampar kemudian ke enam siswa ini dipermalukan juga di hadapan teman-teman nya dengan menerima perlakuan yang sama oleh oknum guru tersebut.
Sedangkan orang tua korban UNT (45) mengatakan ia tidak terima atas perlakukan guru terhadap putranya tindakan hal semacam itu tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Guru terhadap muridnya ia meminta kepada pihak yang berwajib agar oknum guru tersbut dapat di diberi hukuman sesuai dengan perbuatan yang di lakukan kepada anaknya .
Hingga Berita ini di unggah Oknum guru di duga pelaku kekerasan yang dilaporkan belum dapat di konfirmasi terkait persoalan ini.Sementara Kepala sekolah SMP Negri 02 Rambah Hilir Rita Spd Ketika Di temui di Ruang Kerjanya Tidak Berada Di tempat Bahkan Sudah Empat Hari awak Media secara bergantian Ingin Bertemu Kepsek dirinya Tidak Berada Di tempat Tugasnya Namun informasi yang Di dapat Dari Wakilnya Mengatakan Buk Rita Saat Ini sedang Tugas Luar karna Beliau ditugaskan sebagai Seksi Instruktur Pendampingan Kurikulum 2013 Di tambusai.
Di tempat terpisah Kepala sekolah SMPN 02 Rambah Hilir Rita Spd Yang Juga Merupakan Istri Kepala Desa Yang Masih Aktif ketika Di hubungi via Selulernya Menjelaskan " karna Orang Tua Murid sudah Melaporkan Kepolisi biarlah Sepenuhnya Kita Percayakan Kepada Aparat Penegak Hukum dan Rika Juga Mengtakan Gurunya Tidak Menampar Murid Tapi Mengelus elus Pipi Murid nya Namun anehnya kalau Di elus Kenapa Pipi muridnya Bengkak.Kata Lubis Yang Merupakan Tetangga Korban
“Kami minta keadilan atas prilaku oknum guru ini , kami tidak terima atas perbuatan seorang guru yang selayaknya menjadi panutan murid nya ,bukan malah melakukan tindakan yang membuat anak didiknya menjadi takut , hendaknya bila ada kesalahan yang dilakukan oleh anak didiknya seharusnya di informasikan kepada orang tua nya atau wali murid lainnya.”tandas Untung salah satu orang tua Siswa”.**Alfian **
Seorang Siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 02 Di Desa Pasir Jaya kecamatan Rambah Hilir dengan di temani orang Tuanya mengadukan seorang oknum guru WK (49) yang telah melakukan tindakan kekerasan kepada sejumlah anak murid nya tanpa sebab dan alasan yang jelas dan anehnya Hal Ini sudah Terlalu sering Dilakukan, ironis nya pelaku adalah seorang guru Agama.
Usai mendapat perlakuan kasar dari guru nya ini, siswa yang berinisial LS ini bersama orang tua nya mendatangi kantor polisi Polsek Rambah Hilir dengan tujuan melaporkan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang guru terhadap murid nya tersebut.
Menurut keterangan salah satu korban kejadian ini bermula saat Beberapa Murid Mengenakan Sepatu Hitam Bergaris Putih ,tiba tiba seorang oknum Guru agama tersebut memanggil salah satu siswa yang berininsial LS / bersama dengan 5 temanya yang lain ke Hadapan WK lantas setiba nya di hadapan Guru itu tanpa basa basi oknum Guru tersebut langsung Menyuruh murid muridnya Melakukan Push Up sebanyak 50 X Ditambah Dengan Jump Up sebanyak 50 X Pula setelah Itu Murdnya disuruh mengutip sampah dan itupun Di lakukan oleh Murid muridnya , Namun Anehnya Tanpa tau apa kesalahan LS oknum guru agama itu Melayangkan Tamparan Ke arah pipi LS dan Menjambak Rambut Nya.
Tak berhenti Dengan Tamparan Dan Kata kata yang tidak layak di ucapkan itu saja, Usai menampar kemudian ke enam siswa ini dipermalukan juga di hadapan teman-teman nya dengan menerima perlakuan yang sama oleh oknum guru tersebut.
Sedangkan orang tua korban UNT (45) mengatakan ia tidak terima atas perlakukan guru terhadap putranya tindakan hal semacam itu tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Guru terhadap muridnya ia meminta kepada pihak yang berwajib agar oknum guru tersbut dapat di diberi hukuman sesuai dengan perbuatan yang di lakukan kepada anaknya .
Hingga Berita ini di unggah Oknum guru di duga pelaku kekerasan yang dilaporkan belum dapat di konfirmasi terkait persoalan ini.Sementara Kepala sekolah SMP Negri 02 Rambah Hilir Rita Spd Ketika Di temui di Ruang Kerjanya Tidak Berada Di tempat Bahkan Sudah Empat Hari awak Media secara bergantian Ingin Bertemu Kepsek dirinya Tidak Berada Di tempat Tugasnya Namun informasi yang Di dapat Dari Wakilnya Mengatakan Buk Rita Saat Ini sedang Tugas Luar karna Beliau ditugaskan sebagai Seksi Instruktur Pendampingan Kurikulum 2013 Di tambusai.
Di tempat terpisah Kepala sekolah SMPN 02 Rambah Hilir Rita Spd Yang Juga Merupakan Istri Kepala Desa Yang Masih Aktif ketika Di hubungi via Selulernya Menjelaskan " karna Orang Tua Murid sudah Melaporkan Kepolisi biarlah Sepenuhnya Kita Percayakan Kepada Aparat Penegak Hukum dan Rika Juga Mengtakan Gurunya Tidak Menampar Murid Tapi Mengelus elus Pipi Murid nya Namun anehnya kalau Di elus Kenapa Pipi muridnya Bengkak.Kata Lubis Yang Merupakan Tetangga Korban
“Kami minta keadilan atas prilaku oknum guru ini , kami tidak terima atas perbuatan seorang guru yang selayaknya menjadi panutan murid nya ,bukan malah melakukan tindakan yang membuat anak didiknya menjadi takut , hendaknya bila ada kesalahan yang dilakukan oleh anak didiknya seharusnya di informasikan kepada orang tua nya atau wali murid lainnya.”tandas Untung salah satu orang tua Siswa”.**Alfian **
loading...
Post a Comment