![]() |
-Aparat mengevakuasi jenazah korban kebakaran di kawasan Taman Ubud Indah, Lippo Karawaci, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (22/10) dini hari. |
StatusAceh.Net - Nahas dialami satu keluarga di sebuah rumah mewah di kawasan Taman Ubud Indah, Lippo Karawaci, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Akibat amukan si jago merah pada Sabtu (22/10) subuh, satu keluarga tewas.
Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri menerangkan, sebanyak empat penghuni yang merupakan satu keluarga meninggal akibat kebakaran.
Sementara satu pembantu rumah tangga selamat meski luka-luka.
"Api mulai terlihat sekitar pukul 03.00 WIB. Tapi warga baru melaporkan sekira pukul 04.00 WIB," kata Mansuri, Sabtu (22/10).
Mansuri menambahkan, korban selamat bisa keluar dari kobaran api lantaran melompat dari lantai atas rumah bertingkat itu.
"Setelah lompat, dia bisa keluar, sementara lainnya masih tertinggal di dalam," tambah dia.
Adapun penghuni yang tersisa adalah Lutwina (13), Jonatan Prasetyo (12), Johanes Prasetyo (44) dan istrinya Lina Prasetyo (44).
Untuk Lutwina dan Prasetyo sempat dikeluarkan dan diselamatkan ke RS Siloam Karawaci guna mendapatkan perawatan. Tapi hanya satu jam, kedua anak-anak itu tidak berhasil selamat.
Sementara orangtua mereka, sudah terjebak dan ditemukan tewas terbakar di lantai bawah.
"Di bawah rumah penuh teralis, sehingga penghuni sulit keluar dalam keadaan darurat," timpal Mansuri.
Dia menambahkan, guna proses lebih lanjut, keempat jenazah dibawa ke RSUD Tangerang.
"Lokasi sudah dipasang garis polisi, sementara dugaan asal api ada arus pendek," tukas dia.(JPG)
Akibat amukan si jago merah pada Sabtu (22/10) subuh, satu keluarga tewas.
Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri menerangkan, sebanyak empat penghuni yang merupakan satu keluarga meninggal akibat kebakaran.
Sementara satu pembantu rumah tangga selamat meski luka-luka.
"Api mulai terlihat sekitar pukul 03.00 WIB. Tapi warga baru melaporkan sekira pukul 04.00 WIB," kata Mansuri, Sabtu (22/10).
Mansuri menambahkan, korban selamat bisa keluar dari kobaran api lantaran melompat dari lantai atas rumah bertingkat itu.
"Setelah lompat, dia bisa keluar, sementara lainnya masih tertinggal di dalam," tambah dia.
Adapun penghuni yang tersisa adalah Lutwina (13), Jonatan Prasetyo (12), Johanes Prasetyo (44) dan istrinya Lina Prasetyo (44).
Untuk Lutwina dan Prasetyo sempat dikeluarkan dan diselamatkan ke RS Siloam Karawaci guna mendapatkan perawatan. Tapi hanya satu jam, kedua anak-anak itu tidak berhasil selamat.
Sementara orangtua mereka, sudah terjebak dan ditemukan tewas terbakar di lantai bawah.
"Di bawah rumah penuh teralis, sehingga penghuni sulit keluar dalam keadaan darurat," timpal Mansuri.
Dia menambahkan, guna proses lebih lanjut, keempat jenazah dibawa ke RSUD Tangerang.
"Lokasi sudah dipasang garis polisi, sementara dugaan asal api ada arus pendek," tukas dia.(JPG)
loading...
Post a Comment