StatusAceh.Net - Wakil Ketua DPRK Nagan Raya yang juga kader Partai Aceh, Samsuardi alias Juragan mempersilakan masyarakat untuk buang kotoran di atas makam (kuburan) nya apabila Mualem, sebutan khas Muzakir Manaf kalah dalam Pilkada 2017 ini.
Pasalnya, apabila pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid kalah sebagai balon gubernur/balom wakil gubernur di Pilkada Aceh kali ini, maka hal itu adalah kekalahan bagi masyarakat Aceh.
"Meunyoe han neu pateeh, nyoe Mualem taloo lam Pilkada, singeuh jeut toh ek di ateuh kubu lon (Jika tidak percaya, kalau Mualem kalah di Pilkada, nanti boleh buang kotoran di atas kuburan saya," kata Juragan yang disambut teriakan hadirin yang hadir dalam peresmian posko pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di Nagan Raya, Selasa (6/9/2016) siang.
Ia mengakui, Partai Aceh harus mampu memenangkan Pilkada kali ini, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dapat lebih terjamin ke depan, katanya.
Pasalnya, apabila pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid kalah sebagai balon gubernur/balom wakil gubernur di Pilkada Aceh kali ini, maka hal itu adalah kekalahan bagi masyarakat Aceh.
"Meunyoe han neu pateeh, nyoe Mualem taloo lam Pilkada, singeuh jeut toh ek di ateuh kubu lon (Jika tidak percaya, kalau Mualem kalah di Pilkada, nanti boleh buang kotoran di atas kuburan saya," kata Juragan yang disambut teriakan hadirin yang hadir dalam peresmian posko pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di Nagan Raya, Selasa (6/9/2016) siang.
Ia mengakui, Partai Aceh harus mampu memenangkan Pilkada kali ini, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dapat lebih terjamin ke depan, katanya.
Sementara Kalangan ulama yang juga mantan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang hadir dalam Perdamaian MoU Helnsinki, Abon Taleb menegaskan apabila Muzakir Manaf kalah dalam Pilkada Aceh di tahun 2017 ini, ia memastikan perdamaian yang selama ini telah terwujud di Aceh dipastikan tak akan selamat.
Pasalnya, apabila mantan panglima kombatan GAM ini tak memimpin Aceh ke depan di pemerintahan, maka sekitar 80 ribu lebih mantan kombatan di Aceh dipastikan tak akan ada pimpinan yang menaungi kesejahteraan mereka.
"Saya sampaikan kepada intelijen TNI/Polri yang hadir dalam pertemuan ini, silahkan tulis pidato saya ini. Kalau Mualem kalah di Pilkada, maka saya pastikan perdamaian Aceh takkan bertahan," kata Abon Taleb yang hadir dalam peresmian Posko Pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di Nagan Raya, Selasa (6/9/2016) sore.
Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak merongrong Partai Aceh dengan memecah belah dari dalam di partai tersebut. Pasalnya, keberadaan Partai Aceh di Aceh adalah bagian dari perdamaian yang harus terus terwujud dan tak lagi ada konflik bersenjata, kata Abon Taleb. (Serambinews.com)
Pasalnya, apabila mantan panglima kombatan GAM ini tak memimpin Aceh ke depan di pemerintahan, maka sekitar 80 ribu lebih mantan kombatan di Aceh dipastikan tak akan ada pimpinan yang menaungi kesejahteraan mereka.
"Saya sampaikan kepada intelijen TNI/Polri yang hadir dalam pertemuan ini, silahkan tulis pidato saya ini. Kalau Mualem kalah di Pilkada, maka saya pastikan perdamaian Aceh takkan bertahan," kata Abon Taleb yang hadir dalam peresmian Posko Pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid di Nagan Raya, Selasa (6/9/2016) sore.
Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak merongrong Partai Aceh dengan memecah belah dari dalam di partai tersebut. Pasalnya, keberadaan Partai Aceh di Aceh adalah bagian dari perdamaian yang harus terus terwujud dan tak lagi ada konflik bersenjata, kata Abon Taleb. (Serambinews.com)
loading...
Post a Comment