Meulaboh – Ketua Dewan Kerajinan Nasioanal Daerah (Dekranasda) Aceh , Hj, Niazah A Hamid yang juga ketua TP- PKK Aceh bersama Wakil Ketua Dekranasda Aceh, Hj. Marlina Usman menyerahkan bantuan kepada perajin kasab di Gampong Teungoh, Kecamatan Sama*ga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (7/9).
Kedatangan Ummi Niazah dan Hj. Marlina Usman beserta rombongan di sambut Ketua TP-PKK dan Dekranasda Aceh Barat, Muspika dan Masyarakat setempat. Tarian ranup lampuan juga dipersembahkan oleh anak-anak binaan TP-PKK Gampong Teungoh untuk menyambut kedatangan Istri orang nomor satu dan nomor dua di Aceh itu.
Bantuan yang diserahkan kepada para perajin kasab berupa bahan dan peralatan untuk mendukung kelancaran usaha kasab di gampong tersebut.
“bantuan ini memang masih belum bisa menjawab semua kebutuhan perajin di gampong ini. Tapi sebagai langkah awal, saya berharap bantuan ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas produksi,” kata Ummi Niazah saat memberikan sambuatan didepan
masyarakat dan para perajin.
Ummi Niazah mengatakan, selain bersilaturrahmi, kunjungan ke Gampong teungoh untuk melakukan pembinaan terpadu untuk mendorong agar program-program PKK dan Dekranasda berjalan dengan baik.
“kami akan terus berupaya melakukan pembinaan terpadu terhadap para perajin dan masyarakat di daerah ini sehingga kualitas produksinya terus meningkat dan pasarnya semakin terbuka,” ujar Niazah.
Ummi Niazah mengatakan akan terus memantau berbagai kerajinan yang ada di Aceh dan tantangan yang dihadapi para pengrajin di gampong-gampong. Ummi Niazah berharap melalui pembinaan terpadu tersebut suatu saat nannti.
Gampong Teungoh bisa menjadi salah satu gampong kerajinan dan gampong pelaksana 10 program PKK terbaik di Aceh.
Sementara itu, Ketua Dekranasa Aceh Barat, Hj. Herliyani menyampaikan bahwa Gampong Teungoh ditetapkan sebagai gampong pembinaan dan penilaian desa kerajinan tahun 2016.
Desa Gampong teungoh kata Herliyani merupakan salah satu pusat sulaman benang mas yang ada di kabupaten Aceh Barat.
Desa Gampong teungoh kata Herliyani merupakan salah satu pusat sulaman benang mas yang ada di kabupaten Aceh Barat.
“Sulaman benang mas merupakan kerajinan turun temurun yang diproduksi oleh sebagian besar ibu-ibu digampong teungoh ini,” kata Herliyani.
Produk Sulaman benang lanjut Herliyani banyak digunakan untuk acara data is*adat. Setelah dilakukan pembinaan oleh Dekranasda Aceh Barat, produk tersebut kini telah berkembang dan menghasilkan produk-produk yang dapat digunakan sehari-hari seperti baju, tempat *su, tutup dan alas gelas, sarung botol aqua , tas dan lain-lainya.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Dekranasda Aceh juga melakukan evaluasi dan penilaian Desa Kerajinan Gampong Teungoh. Ummi Niazah bersama Marlina Usman juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung rumah perajin di gampong tersebut.(Rill)
