StatusAceh.Net - Seorang tentara perbatasan Israel terekam kamera merampas sepeda milik bocah Palestina berusia 8 tahun. Tentara ini tidak memedulikan tangis bocah perempuan itu yang semakin keras saat sepedanya dibuang ke semak-semak.
Seperti diberitakan Times of Israel, Selasa (8/8), peristiwa terekam kamera dan dirilis oleh organisasi HAM sayap-kiri Israel B'Tselem di Youtube.
Dalam video tersebut, bocah 8 tahun bernama Anwar Burqan terlihat berbicara dengan tentara perbatasan yang tidak diketahui namanya. Tentara itu menginjak sepeda Burqan dengan satu kakinya, berbicara setengah membentak.
Saat mereka berbicara, tentara lainnya datang. Kedua tentara ini kemudian mengusir Burqan dan merebut sepedanya.
Burqan menangis sejadi-jadinya, namun tidak dipedulikan oleh kedua tentara Israel yang bersenjata lengkap. Terlihat beberapa anak, kawan Burqan, tidak berdaya menyaksikan peristiwa itu.
Sepeda itu lantas diempaskan begitu saja di semak-semak, lalu ditutupi dengan ranting-ranting pohon. Tentara itu kemudian berlalu, dan Burqan menangis meratapi mainannya tersebut.
Akibat peristiwa ini, kepala tentara perbatasan Israel, Yaakov Shabtai, mengatakan bahwa tentara tersebut "segera ditangguh posisinya sebagai tentara aktif."
"Tentara perbatasan melihat kejadian ini sangat parah dan menyesalkannya," ujar juru bicara tentara perbatasan Israel.
Video dan material lainnya juga telah diberikan ke Departemen Penyelidikan Internal Kepolisian di Kementerian Kehakiman Israel untuk diselidiki.
B'Tselem mengatakan, insiden ini terjadi di Jalan al-Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat. Jalanan tersebut mengarah ke masjid Al-Ibrahimi dan Makam Patriarkal, situs suci bagi umat Islam dan Yahudi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jalan tersebut menuai kontroversi setelah tentara Israel membangun pagar barikade pada 2012 yang memisahkannya menjadi dua.
Dalam video, Burqan terlihat mengendarai sepeda di trotoar jalan.
Warga Palestina mengeluhkan tindakan tentara dan polisi Palestina yang melarang warga menggunakan trotoar jalan yang lebih luas.(CNN)
Seperti diberitakan Times of Israel, Selasa (8/8), peristiwa terekam kamera dan dirilis oleh organisasi HAM sayap-kiri Israel B'Tselem di Youtube.
Dalam video tersebut, bocah 8 tahun bernama Anwar Burqan terlihat berbicara dengan tentara perbatasan yang tidak diketahui namanya. Tentara itu menginjak sepeda Burqan dengan satu kakinya, berbicara setengah membentak.
Saat mereka berbicara, tentara lainnya datang. Kedua tentara ini kemudian mengusir Burqan dan merebut sepedanya.
Burqan menangis sejadi-jadinya, namun tidak dipedulikan oleh kedua tentara Israel yang bersenjata lengkap. Terlihat beberapa anak, kawan Burqan, tidak berdaya menyaksikan peristiwa itu.
Sepeda itu lantas diempaskan begitu saja di semak-semak, lalu ditutupi dengan ranting-ranting pohon. Tentara itu kemudian berlalu, dan Burqan menangis meratapi mainannya tersebut.
Akibat peristiwa ini, kepala tentara perbatasan Israel, Yaakov Shabtai, mengatakan bahwa tentara tersebut "segera ditangguh posisinya sebagai tentara aktif."
"Tentara perbatasan melihat kejadian ini sangat parah dan menyesalkannya," ujar juru bicara tentara perbatasan Israel.
Video dan material lainnya juga telah diberikan ke Departemen Penyelidikan Internal Kepolisian di Kementerian Kehakiman Israel untuk diselidiki.
B'Tselem mengatakan, insiden ini terjadi di Jalan al-Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat. Jalanan tersebut mengarah ke masjid Al-Ibrahimi dan Makam Patriarkal, situs suci bagi umat Islam dan Yahudi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jalan tersebut menuai kontroversi setelah tentara Israel membangun pagar barikade pada 2012 yang memisahkannya menjadi dua.
Dalam video, Burqan terlihat mengendarai sepeda di trotoar jalan.
Warga Palestina mengeluhkan tindakan tentara dan polisi Palestina yang melarang warga menggunakan trotoar jalan yang lebih luas.(CNN)
 |
| Tentara ini tidak memedulikan tangis bocah perempuan itu yang semakin keras saat sepedanya dibuang ke semak-semak. Peristiwa ini terekam kamera. (Youtube/B'Tselem) |
loading...
Post a Comment