Saiful Bahri Bin Djali alias Pon Yahya |
Lhokseumawe - Saiful Bahri Bin Djali alias Pon Yahya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komandan Operasi (dan ops) Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah II (DII) Wilayah Samudera Pasai. Pernyataan tersebut diunggah Pon Yahya melalui akun facebook miliknya, Selasa, (16/8).
Pon Yahya yang dikonfirmasi AJNN membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ia memilih berhenti karena ingin istirahat.
"Selama ini saya sudah banyak menjabat di kepengurusan KPA Daerah II. Sekarang saya mengundurkan diri karena ingin istirahat," ujarnya.
Saiful Bahri dengan nama GAM Tanggy Buloh, menambahkan jika pengunduran dirinya atas kesadaran diri sendiri bukan karena motif lain dan apalagi terkait momentum pilkada.
"Langkah ini murni karena kesadaran sendiri tidak ada hubungan dengan yang lain. Saya pilih tanggal 16 karena memiliki sejarah dalam hidup saat perjuangan masa konflik Aceh," ungkapnya.
Meskipun demikian, kata Pon Yahya, dirinya akan tetap mengabdikan diri bagi perjuangan PA/KPA untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Saya akan tetap setia pada perjuangan demi cita-cita kesejahteraan masyarakat Aceh. Hanya saja tidak lagi mengemban amanah di kepengurusan KPA. Tanpa jabatan juga bisa berbuat bagi masyarakat," imbuhnya.
Penelusuran AJNN, Pon Yahya merupakan salah seorang pentolan mantan kombatan GAM yang telah memegang jabatan strategis baik saat konflik maupun paska damai Aceh.
Saat masa konflik Aceh, ia merupakan Komandan Pasukan Rimueng Tapa dan Wakil Komandan Kompi A0015 DII Wilayah Samudera Pasai. Paska damai sejumlah jabatan pentingpun diembannya. Pernah dipercaya sebagai Panglima Sagoe Tgk. Sjik Di Buloh, kemudian juga menjabat sebagai Keuangan KPA DII dan terakhir menjabat Dan-Ops KPA DII Wilayah Samudera Pasai sebelum akhirnya mengundurkan diri.***
Pon Yahya yang dikonfirmasi AJNN membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ia memilih berhenti karena ingin istirahat.
"Selama ini saya sudah banyak menjabat di kepengurusan KPA Daerah II. Sekarang saya mengundurkan diri karena ingin istirahat," ujarnya.
Saiful Bahri dengan nama GAM Tanggy Buloh, menambahkan jika pengunduran dirinya atas kesadaran diri sendiri bukan karena motif lain dan apalagi terkait momentum pilkada.
"Langkah ini murni karena kesadaran sendiri tidak ada hubungan dengan yang lain. Saya pilih tanggal 16 karena memiliki sejarah dalam hidup saat perjuangan masa konflik Aceh," ungkapnya.
Meskipun demikian, kata Pon Yahya, dirinya akan tetap mengabdikan diri bagi perjuangan PA/KPA untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
"Saya akan tetap setia pada perjuangan demi cita-cita kesejahteraan masyarakat Aceh. Hanya saja tidak lagi mengemban amanah di kepengurusan KPA. Tanpa jabatan juga bisa berbuat bagi masyarakat," imbuhnya.
Penelusuran AJNN, Pon Yahya merupakan salah seorang pentolan mantan kombatan GAM yang telah memegang jabatan strategis baik saat konflik maupun paska damai Aceh.
Saat masa konflik Aceh, ia merupakan Komandan Pasukan Rimueng Tapa dan Wakil Komandan Kompi A0015 DII Wilayah Samudera Pasai. Paska damai sejumlah jabatan pentingpun diembannya. Pernah dipercaya sebagai Panglima Sagoe Tgk. Sjik Di Buloh, kemudian juga menjabat sebagai Keuangan KPA DII dan terakhir menjabat Dan-Ops KPA DII Wilayah Samudera Pasai sebelum akhirnya mengundurkan diri.***
Sumber: AJNN.Net
loading...
Post a Comment