Banda Aceh - Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, selaku Kepala Pemerintahan Aceh, menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci, di Taman Makam Pahlawan, yang berada di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, tepat pukul 00.00 WIB, Rabu (17/8/2016) dini hari.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun atau HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang tahun ini telah berusia 71 tahun.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Apel yang diikuti oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta Polri.
Sedangkan Gubernur Aceh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Tgk H Muharuddin dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Hussein Hamidi, mendampingi tepat dibelakang Pangdam Iskandar Muda. Selain itu, Apel juga dihadiri oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, unsur Forkorpimda Kota Banda Aceh, anggota Korpri dan sejumlah PNS serta Pelajar SMA dan Pramuka.
Dalam amanatnya, Pangdam menyatakan penghormatan yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdikan diri pada perjuangan demi negara danbangsa.
“Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan kebaktian bagi kami juga. Kami berdo’a, semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sewajarnya,” ujar Pangdam.
Untuk diketahui bersama, Taman Makam Pahlawan Peuniti berisi 395 pusara pahlawan, yang terdiri atas Pusara Angkatan Bersenjata sebanyak 379, Pegawai Sipil 4 pusara, Pejuang Rakyat 7 pusara dan Pahlawan Tak Dikenal sebanyak 5 pusara.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci dilakukan pada tanggal 17 Agustus setiap tahun tepat pukul 00:00 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan ikhlas dan gugur di medan pertempuran demi merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para generasi penerus bangsa diharapkan dapat meneladani sikap, semangat, dan pengorbanan yang telah dicontohkan oleh para pahlawan.
Suasana Apel Kehormatan dan Renungan Suci tahun ini berlangsung khidmat. Selain karena digelar dalam temaram cahaya dua obor utama, rintik hujan yang mengiringi sejak awal pelaksanaan Apel semakin memberikan kesan khidmat.
Bahkan, saat pembacaan do’a, hujan sempat turun dengan lebat. Namun kesungguhan para peserta Apel Kehormatan dan renungan suci membuat mereka tak bergeming dan tetap berdiri di tempatnya, termasuk Gubernur Aceh, Ketau DPR Aceh dan Kapolda Aceh. (Rill)
loading...
Post a Comment