![]() |
Ilustrasi |
Dewantara - Abdul Rahman (63) ditemukan meninggal di rumahnya di Lorong Meulur, Kompleks ABRI, Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (6/7/2016), sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapoles Lhokseumawe AKPB Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Pitriadi kepada GoAceh, Kamis (7/7/2016) menyebutkan, penemuan jenazah ini berawal dari isteri almarhum menghubungi suaminya sejak Sabtu atau lima hari lalu. Namun nomor teleponnya tidak aktif.
Selanjutnya istrinya yang berada di Garot, Pidie itu menghubungi adiknya di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe untuk memastikan kondisi Abdul Rahman. Saat didatangi ke rumah, pintunya terkunci. Kemudian adiknya mendobrak pintu belakang rumah.
"Waktu masuk ke rumah, pintu kamar dalam keadaan terbuka. Namun dia melihat Abdul Rahman sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur. Kondisi jenazah juga sudah membengkak, karena mungkin telah beberapa hari," ujar Pitriadi.
Sembung Kapolsek, setelah pihaknya mendatangi rumah almarhum, dan melihat secara langsung dan hasil pengakuan warga, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Bahkan, pihak keluarga tidak mau melakukan autopsi.
Sementara menurut pengakuan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Kemudian, jenazah dibawa pulang ke Garot, Kabupaten Pidie untuk dikuburkan,****
Kapoles Lhokseumawe AKPB Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Pitriadi kepada GoAceh, Kamis (7/7/2016) menyebutkan, penemuan jenazah ini berawal dari isteri almarhum menghubungi suaminya sejak Sabtu atau lima hari lalu. Namun nomor teleponnya tidak aktif.
Selanjutnya istrinya yang berada di Garot, Pidie itu menghubungi adiknya di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe untuk memastikan kondisi Abdul Rahman. Saat didatangi ke rumah, pintunya terkunci. Kemudian adiknya mendobrak pintu belakang rumah.
"Waktu masuk ke rumah, pintu kamar dalam keadaan terbuka. Namun dia melihat Abdul Rahman sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur. Kondisi jenazah juga sudah membengkak, karena mungkin telah beberapa hari," ujar Pitriadi.
Sembung Kapolsek, setelah pihaknya mendatangi rumah almarhum, dan melihat secara langsung dan hasil pengakuan warga, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Bahkan, pihak keluarga tidak mau melakukan autopsi.
Sementara menurut pengakuan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Kemudian, jenazah dibawa pulang ke Garot, Kabupaten Pidie untuk dikuburkan,****
Sumber: goaceh.co
loading...
Post a Comment