![]() |
Timnas Islandia membuat kejutan di Piala Eropa 2016 dengan mengalahkan Inggris. (REUTERS/Michael Dalder) |
Sport - Para pemain Islandia tak pernah mengakses informasi dunia luar sepanjang keikutsertaannya di Piala Eropa 2016. Hal tersebut diungkapkan pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, usai timnya tersingkir dari Piala Eropa tahun ini setelah dikalahkan Perancis dengan skor 2-5, Minggu (3/7) waktu setempat.
Karena tak pernah menerima berita apapun selama di Perancis, seluruh pemain Islandia disebut Hallgrimsson tak mengetahui kehebohan yang mereka akibatkan pada turnamen tersebut.
Sejak laga perdana mereka di Piala Eropa, Islandia memang telah memberikan kejutan yaitu menahan imbang Portugal dengan skor kacamata. Kemudian mereka menembus perempat final dengan menyingkirkan Inggris di fase 16 Besar.
Padahal, Islandia yang menjalani Piala Eropa pertama mereka awalnya diprediksi hanya menjadi tim hiburan di Grup F.
"Mereka akan larut dan mengetahuinya dalam beberapa hari ke depan setelah membaca koran," kata Hallgrimsson seperti dikutip dari Soccerway, Senin (4/7).
"Kalian tak akan mendapat akses ke jenis media apapun saat sedang berkompetisi, tidak melihat televisi apalagi televisi Islandia. Jadi, saya pikir mereka akan sadar (kejutan yang dibuat) beberapa hari usai turnamen."
Saat melawan Perancis, Islandia harus rela menerima kekalahan pertama dan tersingkir dari Piala Eropa. Hallgrimsson pun berharap suporter negaranya tidak mencerca para anggota tim saat mereka kembali ke kampung halamannya.
"Saya harap suporter tidak melemparkan telur ke kami. Saya percaya suporter mengapresiasi para pemain, begitu juga seluruh pemain memberi hormatnya pada suporter."
"Kami bangga menjadi bagian dari Islandia, tidak hanya karena penampilan kami di Piala Eropa tetapi juga karena semangat luar biasa para suporter," ujar Hallgrimsson.(CNN)
Karena tak pernah menerima berita apapun selama di Perancis, seluruh pemain Islandia disebut Hallgrimsson tak mengetahui kehebohan yang mereka akibatkan pada turnamen tersebut.
Sejak laga perdana mereka di Piala Eropa, Islandia memang telah memberikan kejutan yaitu menahan imbang Portugal dengan skor kacamata. Kemudian mereka menembus perempat final dengan menyingkirkan Inggris di fase 16 Besar.
Padahal, Islandia yang menjalani Piala Eropa pertama mereka awalnya diprediksi hanya menjadi tim hiburan di Grup F.
"Mereka akan larut dan mengetahuinya dalam beberapa hari ke depan setelah membaca koran," kata Hallgrimsson seperti dikutip dari Soccerway, Senin (4/7).
"Kalian tak akan mendapat akses ke jenis media apapun saat sedang berkompetisi, tidak melihat televisi apalagi televisi Islandia. Jadi, saya pikir mereka akan sadar (kejutan yang dibuat) beberapa hari usai turnamen."
Saat melawan Perancis, Islandia harus rela menerima kekalahan pertama dan tersingkir dari Piala Eropa. Hallgrimsson pun berharap suporter negaranya tidak mencerca para anggota tim saat mereka kembali ke kampung halamannya.
"Saya harap suporter tidak melemparkan telur ke kami. Saya percaya suporter mengapresiasi para pemain, begitu juga seluruh pemain memberi hormatnya pada suporter."
"Kami bangga menjadi bagian dari Islandia, tidak hanya karena penampilan kami di Piala Eropa tetapi juga karena semangat luar biasa para suporter," ujar Hallgrimsson.(CNN)
loading...
Post a Comment