Sport - Berpengalaman ditempa Liga Jerman atau Bundesliga, Swiss dan Polandia akan berebut tiket perempat final dalam babak 16 besar Piala Eropa 2016, Sabtu (25/06) malam Waktu Indonesia Barat.
Swiss dan Polandia lolos ke babak 16 besar setelah keduanya berada di peringkat dua di Grup A dan B. Mereka akan berlaga di stadion Geoffroy-Guichard, Saint Etienne, sekaligus partai pembuka babak 16 besar.
Sejumlah pemain Polandia, termasuk ujung tombaknya Robert Lewandowski, bermain untuk klub Jerman, Bayern Muenchen.
Pemain berusia 27 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan 13 gol. Dia juga mengantongi 42 gol di semua kompetisi bersama Bayern Muenchen pada musim lalu.
"Polandia adalah lawan yang sulit," kata kiper Swiss ,Yann Sommer, yang memperkuat klub Jerman, Borussia Moenchengladbach, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.
"Kita semua tahu sosok Lewandowski yang bermain untuk Bundesliga. Tetapi bodoh bila menganggap Polandia hanya sosok dirinya. Ada banyak pemain berkualitas lainnya di pihak mereka," tambah Sommer.
Dibesarkan Bundesliga
Sommer tidak sekedar membual. Ada pemain sayap Polandia, Jakub Blaszczykowski, yang memperkuat klub papan atas Bundesliga, Borussia Dortmund, dan tampil menawan saat mereka menggulung Ukraina.
Belum lagi bek kiri Dortmund, Lukasz Piszczek yang rajin menyerang di sisi lapangan dan Arkadiusz Milik di lapangan tengah.
Selain memenangi laga melawan Ukraina, Polandia menahan seri 0-0 juara Piala Dunia 2014 Jerman di Paris.
"Mereka mungkin tidak sebesar Jerman, tetapi Polandia membuktikan betapa kuat mereka ketika kami bermain imbang 2-2 di Wroclaw pada November 2014, "kata bek Swiss, Fabian Schaer, yang memperkuat klub Jerman, Hoffenheim.
Seperti Sommer, Fabian mengaku kekuatan Polandia bukan semata pada sosok Lewandowski. "Tapi, anggota lain mereka juga berpengalaman di beberapa liga terbaik di Eropa," katanya.
"Kami menghormati mereka," tandas Fabian. "Tapi kami tidak takut."
Titik kelemahan Swiss
Sementara, Robert Lewandowski sendiri menyebut Swiss adalah tim yang layak ditakuti.
"Swiss adalah tim yang sangat baik, salah satu terbaik di Eropa, dan mereka favorit," kata Lewandowski kepada Kantor berita Polandia, PAP.
"Tapi seperti tim manapun, mereka memiliki titik lemah dan saya berharap mampu mengambil keuntungan dari kelemahan mereka," tegasnya.
Sejak imbang tanpa gol melawan Prancis, Swiss memiliki waktu istirahat cukup ketimbang Polandia yang baru saja mengalahkan Ukraina 1-0 pada Selasa lalu.
Tapi hal ini tidak terlalu dirisaukan Lewandowski. "Empat hari cukup bagi kami untuk pemulihan," katanya.
Para pemain Swiss sejauh ini tidak ada yang mengalami cidera, sementara Polandia masih dihadapkan cidera kiper utamanya, Wojciech Szczesny, saat berlaga melawan Ukraina.(BBC)
Swiss dan Polandia lolos ke babak 16 besar setelah keduanya berada di peringkat dua di Grup A dan B. Mereka akan berlaga di stadion Geoffroy-Guichard, Saint Etienne, sekaligus partai pembuka babak 16 besar.
Sejumlah pemain Polandia, termasuk ujung tombaknya Robert Lewandowski, bermain untuk klub Jerman, Bayern Muenchen.
Pemain berusia 27 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan 13 gol. Dia juga mengantongi 42 gol di semua kompetisi bersama Bayern Muenchen pada musim lalu.
"Polandia adalah lawan yang sulit," kata kiper Swiss ,Yann Sommer, yang memperkuat klub Jerman, Borussia Moenchengladbach, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.
"Kita semua tahu sosok Lewandowski yang bermain untuk Bundesliga. Tetapi bodoh bila menganggap Polandia hanya sosok dirinya. Ada banyak pemain berkualitas lainnya di pihak mereka," tambah Sommer.
Dibesarkan Bundesliga
Sommer tidak sekedar membual. Ada pemain sayap Polandia, Jakub Blaszczykowski, yang memperkuat klub papan atas Bundesliga, Borussia Dortmund, dan tampil menawan saat mereka menggulung Ukraina.
Belum lagi bek kiri Dortmund, Lukasz Piszczek yang rajin menyerang di sisi lapangan dan Arkadiusz Milik di lapangan tengah.
Selain memenangi laga melawan Ukraina, Polandia menahan seri 0-0 juara Piala Dunia 2014 Jerman di Paris.
"Mereka mungkin tidak sebesar Jerman, tetapi Polandia membuktikan betapa kuat mereka ketika kami bermain imbang 2-2 di Wroclaw pada November 2014, "kata bek Swiss, Fabian Schaer, yang memperkuat klub Jerman, Hoffenheim.
Seperti Sommer, Fabian mengaku kekuatan Polandia bukan semata pada sosok Lewandowski. "Tapi, anggota lain mereka juga berpengalaman di beberapa liga terbaik di Eropa," katanya.
"Kami menghormati mereka," tandas Fabian. "Tapi kami tidak takut."
Titik kelemahan Swiss
Sementara, Robert Lewandowski sendiri menyebut Swiss adalah tim yang layak ditakuti.
"Swiss adalah tim yang sangat baik, salah satu terbaik di Eropa, dan mereka favorit," kata Lewandowski kepada Kantor berita Polandia, PAP.
"Tapi seperti tim manapun, mereka memiliki titik lemah dan saya berharap mampu mengambil keuntungan dari kelemahan mereka," tegasnya.
Sejak imbang tanpa gol melawan Prancis, Swiss memiliki waktu istirahat cukup ketimbang Polandia yang baru saja mengalahkan Ukraina 1-0 pada Selasa lalu.
Tapi hal ini tidak terlalu dirisaukan Lewandowski. "Empat hari cukup bagi kami untuk pemulihan," katanya.
Para pemain Swiss sejauh ini tidak ada yang mengalami cidera, sementara Polandia masih dihadapkan cidera kiper utamanya, Wojciech Szczesny, saat berlaga melawan Ukraina.(BBC)
loading...
Post a Comment