![]() |
Ilustrasi |
Mereka adalah Saipul Hadi,Zulkarnain dan terakhir adalah Edi Saputra,ketiganya berhasil kabur diduga kuat adanya keterlibatan serta kelalaian petugas dalam setiap aksi kaburnya napi di Lapas Lhokseumawe.
Belum adanya kejelasan tindakan maupun sanksi ataupun proses pidana terhadap para petugas yang bertanggungjawab dalam kasus kaburnya napi tersebut.
(Baca: Dengan Dalih Izin CMK,Plh Kalapas Lhokseumawe Bantu Kabur Napi Bos Narkoba)
Kini kembali Lapas Kelas IIA Lhokseumawe kebobolan,seorang tahanan kejaksaan negeri Lhokseumawe berhasil kabur dari lapas tersebut,Kamis (16/6/2016), setelah diizinkan untuk mengikuti shalat tarawih.
Tahanan yang berhasil kabur yakni Mahdi warga Jeunib Kab. Bireun Kasus Senjata Api,mahdi merupakan penghuni kamar 4C yang berstatus tahanan titipan Kejari Lhokseumawe dilapas lhokseumawe.
Dari informasi yang diterima oleh Reporter Jum’at (17/6/2016),Mahdi salahsatu tersangka yang berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Lhokseumawe dikawasan Batuphat,Lhokseumawe bersama rekannya bersama sebuah senjata api saat hendak diseludupkan ke lapas Langsa guna meloloskan seorang napi bos narkoba dari lapas langsa.
(Baca: Akibat Kelalaian Petugas,Kembali Napi Narkoba Kabur Dari LP Lhokseumawe)
Dari informasi yang dihimpun,pada saat kaburnya tahanan mahdi dari lapas lhokseumawe penjagaan piket dilaksanakan oleh Regu A yang beranggotakan Abdul Halim,Rudi Ardiwinata dan Hery Yusrizal.
Hingga berita ini dilangsir pihak petugas lapas belum mengetahui secara pasti modus pelarian si tahanan senpi tersebut,seorang napi menuturkan kepada Reporter,” Tahanan mahdi belum tahu dari mana dia lari karena tidak meninggalkan jejak sedikit pun,macanam siluman”,ujar napi yang tidak ingin dicantumkan namanya disini.
Sementara itu Kalapas Kelas IIA Lhoksemawe kepada Reporter,membenarkan adanya seorang tahanan titipan Kejari Lhokseumawe yang kabur dari lapas Lhokseumawe kemarin malam,Kamis (16/6/2016).
(Baca: Sepanjang 2016,40 Napi Di Aceh Kabur)
Menurut elly kronologis kaburnya tahanan tersebut belum dapat dipastikan namun dirinya mengetahui adanya napi kabur saat para penghuni dihitung kembali setelah dimasukkan kedalam kamar masing-masing usai shalat tarawih.
“Ya,,saat salat tarawih berlangsung ia keluar dari masjid dan menaiki ruang tempat wudhu dan naik keatap kmudian mnjangkau besi kawat pengaman tembok keliling,setelah itu direnggangkanya kawat pengaman dan melompat keluar ",Jelas elly kepada Reporter.
Kejadian diketahui saat selesai tarawih dan apel malam Pukul 22:00 WIB saat akan memasukan ke dalam kamar”,lanjutnya.
Reporter: Bustami
loading...
Post a Comment