Ilustrasi |
Jakarta - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Palembang Yudi Farola Bram kedapatan pesta narkoba bersama anggota Polri dan PNS. Berdasarkan hasil tes urine, Yudi dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Dir Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah di Palembang, Selasa (21/6), kepada Antara mengatakan Yudi digerebek saat pesta sabu-sabu. Kala itu dia bersama empat rekannya di rumahnya kawasan Perumahan Villa Sosial KM 5, Kemuning, Palembang pada Minggu (19/6) malam.
Mereka yang tepergok bersama Yudi yaitu, seorang anggota Polri berpangkat Kompol bertugas di SPN Betung berinisial JI, seorang PNS Muba berinisial ZLK, ANP, dua orang wanita yakni RRN dan DA. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah pelaku sering terdengar keributan di hari-hari tertentu.
"Waktu digerebek, mereka sedang dalam keadaan teler dan juga ditemukan satu butir pil ekstasi. Dari hasil pemeriksaan, enam orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, yakni YFB ketua DPD Partai PAN Palembang, Kompol JN dan ZLK PNS Muba dan tiga perempuan, RR, RRN, dan DA," kata Irawan.
Meski dicocok saat penggerebekan dan ada alat bukti, status Yudi masih sebagai terperiksa. Polisi masih mengembangkan kasus ini guna cari tahu apakah mereka terlibat pada jaringan peredaran narkoba atau hanya pengguna.
"Dari hasil tes urine yang dilakukan dokter, para pelaku positif menggunakan sabu-sabu, dan untuk langkah selanjutnya jika para pelaku hanya pengguna, maka pelaku kemungkinan bisa dilakukan rehabilitasi dan berkoordinasi dengan BNN. Namun jika terbukti terlibat (pengedar), terpaksa para pelaku akan kena proses pidana," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Provinsi Sumsel yang juga Anggota Komisi V DPRD Palembang Mardiyansyah saat menjenguk Yudi mengatakan bahwa kedatangannya ke Polda Sumsel hanya untuk melakukan silaturahmi. Dia juga berniat mengklarifikasi kasus tersebut.
"Saya ingin meminta klarifikasi langsung. Tentunya PAN sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi terjadi di bulan Ramadan," kata Mardiyansyah.(MDK)
Dir Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah di Palembang, Selasa (21/6), kepada Antara mengatakan Yudi digerebek saat pesta sabu-sabu. Kala itu dia bersama empat rekannya di rumahnya kawasan Perumahan Villa Sosial KM 5, Kemuning, Palembang pada Minggu (19/6) malam.
Mereka yang tepergok bersama Yudi yaitu, seorang anggota Polri berpangkat Kompol bertugas di SPN Betung berinisial JI, seorang PNS Muba berinisial ZLK, ANP, dua orang wanita yakni RRN dan DA. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah pelaku sering terdengar keributan di hari-hari tertentu.
"Waktu digerebek, mereka sedang dalam keadaan teler dan juga ditemukan satu butir pil ekstasi. Dari hasil pemeriksaan, enam orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, yakni YFB ketua DPD Partai PAN Palembang, Kompol JN dan ZLK PNS Muba dan tiga perempuan, RR, RRN, dan DA," kata Irawan.
Meski dicocok saat penggerebekan dan ada alat bukti, status Yudi masih sebagai terperiksa. Polisi masih mengembangkan kasus ini guna cari tahu apakah mereka terlibat pada jaringan peredaran narkoba atau hanya pengguna.
"Dari hasil tes urine yang dilakukan dokter, para pelaku positif menggunakan sabu-sabu, dan untuk langkah selanjutnya jika para pelaku hanya pengguna, maka pelaku kemungkinan bisa dilakukan rehabilitasi dan berkoordinasi dengan BNN. Namun jika terbukti terlibat (pengedar), terpaksa para pelaku akan kena proses pidana," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Provinsi Sumsel yang juga Anggota Komisi V DPRD Palembang Mardiyansyah saat menjenguk Yudi mengatakan bahwa kedatangannya ke Polda Sumsel hanya untuk melakukan silaturahmi. Dia juga berniat mengklarifikasi kasus tersebut.
"Saya ingin meminta klarifikasi langsung. Tentunya PAN sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi terjadi di bulan Ramadan," kata Mardiyansyah.(MDK)
loading...
Post a Comment