Jakarta - 44 warga etnis Tamil terdampar di Perairan Lhoknga,
Aceh Besar pada Sabtu (11/6) lalu. Pemerintah Sri Lanka berencana akan
memulangkan warganya yang telah terdampar sejak beberapa waktu lalu.
Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Sri Lanka di Jakarta, pemerintah Sri Lanka berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan pemulangan sukarela bagi para pengungsi. Pemerintah Sri Lanka bekerja sama dengan mitra bilateral dan organisasi internasional bagi pemulangan sukarela.
"Dalam hal ini pemerintah Sri Lanka terus bekerja sama dengan mitra bilateral dan organisasi internasional bagi pemulangan sukarela mereka melalui mekanisme pemulangan menyeluruh," kata Kedutaan Besar Sri Lanka dalam keterangan tertulisnya.
Pemerintah Sri Lanka mengatakan pemulangan sukarela ini berlaku bagi siapapun yang berkewarganegaraan Sri Lanka. "Pemerintah Sri Lanka ingin menegaskan lagi bahwa pemulangan bagi siapapun yang kewarganegaraan Sri Lanka," jelasnya.
Para pengungsi kini ditempatkan di penampungan dekat pantai. Imigran yang berjumlah 44 orang itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kapal yang mereka tumpangi masih diperbaiki oleh tim teknisi.
Selama terdampar di Aceh, pemerintah Indonesia melalui Dinas Sosial memberikan bantuan logistik berupa makanan, minuman, pakaian dan lainnya untuk mereka. Dapur umum dan tenda penampungan sudah dibangun di lokasi.
Sebelumnya Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh Achmad Samadan, mengatakan, keputusan pemerintah masih menginginkan kapal tersebut digiring keluar perairan Indonesia. Namun yang menjadi kendala sekarang yaitu faktor cuaca.(*) Sumber: detik.com
Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Sri Lanka di Jakarta, pemerintah Sri Lanka berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan pemulangan sukarela bagi para pengungsi. Pemerintah Sri Lanka bekerja sama dengan mitra bilateral dan organisasi internasional bagi pemulangan sukarela.
"Dalam hal ini pemerintah Sri Lanka terus bekerja sama dengan mitra bilateral dan organisasi internasional bagi pemulangan sukarela mereka melalui mekanisme pemulangan menyeluruh," kata Kedutaan Besar Sri Lanka dalam keterangan tertulisnya.
Pemerintah Sri Lanka mengatakan pemulangan sukarela ini berlaku bagi siapapun yang berkewarganegaraan Sri Lanka. "Pemerintah Sri Lanka ingin menegaskan lagi bahwa pemulangan bagi siapapun yang kewarganegaraan Sri Lanka," jelasnya.
Para pengungsi kini ditempatkan di penampungan dekat pantai. Imigran yang berjumlah 44 orang itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kapal yang mereka tumpangi masih diperbaiki oleh tim teknisi.
Selama terdampar di Aceh, pemerintah Indonesia melalui Dinas Sosial memberikan bantuan logistik berupa makanan, minuman, pakaian dan lainnya untuk mereka. Dapur umum dan tenda penampungan sudah dibangun di lokasi.
Sebelumnya Kepala Divisi Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh Achmad Samadan, mengatakan, keputusan pemerintah masih menginginkan kapal tersebut digiring keluar perairan Indonesia. Namun yang menjadi kendala sekarang yaitu faktor cuaca.(*) Sumber: detik.com
loading...
Post a Comment