StatusAceh.Net - Sebagai negara yang luas, Indonesia memiliki perbatasan darat langsung dengan 10 negara tetangga. Sehingga tapal batas sering menjadi permasalahan yang bisa memicu ketegangan kedua negara.
Oleh sebab itu, patroli perbatasan wilayah oleh aparat TNI sangat penting dilakukan. Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini Yonif Para Raider 330 Kostrad berhasil menemukan patok perbatasan RI-Papua Nugini.
"Patroli patok perbatasan wilayah negara ini dilaksanakan sebagai implementasi dari tugas pokok hadirnya Yonif Para Raider 330 di Tanah Papua," kata komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Mayor (Inf) Kamil Bahren Pasha, kepada Okezone, Jumat (10/6/2016).
Kamil memimpin pencarian patok batas bersama dengan 12 orang personel Kostrad. Sulitnya akses menuju ke lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan baret hijau ini. Pasalnya, hutan Papua yang lebat dan penuh rawa berisi buaya
"Di Pos Rawa Bustop ini terdapat patok tapal batas negara RI-PNG yang diberi kode MM 11.A. Untuk mencapai letak patok tapal batas ini harus di tempuh menggunakan speed boat selama kurang lebih 11 jam karena patok tersebut berdekatan dengan sungai Fly dan medan yang dilalui cukup menyulitkan," bebernya.
Selain itu, kondisi lingkungan di sekitar wilayah tapal batas berada dalam kondisi tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.
"Tetapi hal tersebut bukanlah menjadi hambatan yang berarti bagi prajurit Yonif Para Raider 330/ Tri Dharma Kostrad, Demi terwujudnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,"tegasnya.(okz)
Oleh sebab itu, patroli perbatasan wilayah oleh aparat TNI sangat penting dilakukan. Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini Yonif Para Raider 330 Kostrad berhasil menemukan patok perbatasan RI-Papua Nugini.
"Patroli patok perbatasan wilayah negara ini dilaksanakan sebagai implementasi dari tugas pokok hadirnya Yonif Para Raider 330 di Tanah Papua," kata komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Mayor (Inf) Kamil Bahren Pasha, kepada Okezone, Jumat (10/6/2016).
Kamil memimpin pencarian patok batas bersama dengan 12 orang personel Kostrad. Sulitnya akses menuju ke lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan baret hijau ini. Pasalnya, hutan Papua yang lebat dan penuh rawa berisi buaya
"Di Pos Rawa Bustop ini terdapat patok tapal batas negara RI-PNG yang diberi kode MM 11.A. Untuk mencapai letak patok tapal batas ini harus di tempuh menggunakan speed boat selama kurang lebih 11 jam karena patok tersebut berdekatan dengan sungai Fly dan medan yang dilalui cukup menyulitkan," bebernya.
Selain itu, kondisi lingkungan di sekitar wilayah tapal batas berada dalam kondisi tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.
"Tetapi hal tersebut bukanlah menjadi hambatan yang berarti bagi prajurit Yonif Para Raider 330/ Tri Dharma Kostrad, Demi terwujudnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,"tegasnya.(okz)
loading...
Post a Comment