LP Kelas IIA Lhokseumawe dan AKBP Hendri Budiman Sik |
Terakhir satu tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe juga kabur,yakni Mahdi warga Jeunib Kab. Bireun,tersangka kasus senjata api kabur pada saat melaksanakan shalat tarawih berjama’ah didalam masjid lapas tersebut.
Mudahnya napi kabur dari lapas lhokseumawe menjadikan rasa penasaran ditengah-tengah masyarakat sehingga pihak Polres Lhokseumawe kini mulai melirik kasus kaburnya sejumlah napi dari lapas lhokseumawe.
(Baca: Saat Shalat Tarawih,Satu Tahanan Titipan Jaksa Kabur Dari LP Lhokseumawe)
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman Sik menyatakan rasa keheranan serta kekesalannya atas mudahnya kabur para napi dilapas lhokseumawe dibawah penjagaan ketat petugas sipir lapas.
Mantan Kapolres Aceh Timur ini mengatakan jika telah memerintahkan Kasat Reskrim untuk segera melakukan penyelidikan serta mengusut tuntas kasus kaburnya sejumlah napi dan tahanan dilapas lhokseumaawe.
“ Wah heran saya kok dibawah penjagaan petugas lapas napi-napi ini mudah sekali kabur,makanya saya telah perintahkan kasat reskrim untuk selidiki dan usut tuntas kasus tersebut," ujar Kapolres.
Seraya melanjutkan"Tak peduli siapapun dia bila nantinya ada unsur kesengajaan ataupun kelalaian kita akan proses secara hukum supaya adanya efek jera dan menjadi contoh agar kedepan lebih bertanggungjawab serta waspada”, ungkap AKBP Hendri Budiman kepada Reporter,Minggu (19/6/2016).
Disamping itu terkait kaburnya sejumlah napi narkotika dan satu tahanan titipan jaksa beberapa hari lalu, Orang Nomor satu di Polres Lhokseumawe ini mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kejari lhokseumawe terhadap langkah-langkah hukum yang akan dilakukan untuk atas kasus tersebut.
“ Saya juga akan segera melakukan koordinasi dengan bapak Kejari Lhokseumawe membahas langkah hukum yang akan kita lakukan terhadap kasus kaburnya napi di lapas Lhokseumawe”,sambungnya.
Reporter: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment