![]() |
Bakal calon (balon) gubernur Aceh, Zakaria Saman alias Apa Karya melakukan silaturahmi dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) di kediaman JK, Jakarta, Kamis (21/4). |
Jakarta - Bakal calon (balon) gubernur Aceh periode 2017-2022, Zakaria Saman alias Apa Karya bersama tim Zakaria Saman Center, Kamis (21/4), menjumpai Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (JK), di kediaman JK di Jakarta. Apa Karya meminta pemerintah pusat agar memantau pelaksanaan pilkada 2017 di Aceh.
“Pertemuan itu hanya silaturahmi biasa dan berlangsung di rumahnya (JK) di Jalan Diponegoro (Jakarta). Dalam pertemuan itu, Pak JK hanya tanyakan keadaan perdamaian di Aceh,” kata Apa Karya kepada Serambi, Kamis (21/4) malam melalui sambungan telepon.
Apa Karya menjelaskan, pada pertemuan itu pihaknya tidak membicarakan masalah politik. Hanya saja, dirinya meminta kepada JK untuk memantau pelaksanaan pilkada di Aceh agar berlangsung dengan aman. “Pemerintah harus pantau pilkada di Aceh secara serius, jika tidak saya tidak bisa menjamin bisa aman,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, JK berpesan melalui Apa Karya agar rakyat Aceh harus bersatu dan tidak membuat kegaduhan saat pilkada. JK, kata Apa Karya, berjanji akan memperhatikan pelaksanaan pilkada di Aceh agar berjalan tanpa intimidasi dan aman hingga terpilihnya pimimpin Aceh.
“Zakaria Saman maju lewat jalur independen kan?” tanya JK secara tiba-tiba. “Iya,” jawab Apa Karya. “Saya maju lewat jalur independen untuk menyatukan orang Aceh,” seloroh mantan petinggi GAM dan mantan tuha peut Partai Aceh itu meyakinkan orang nomor dua di Indonesia itu.
Lalu, JK kembali bertanya, “PA bagaimana sekarang?”. Apa Karya menjawab seadanya, “PA sekarang seperti Golkar dahulu (pecah). Dalam politik naik turun biasa,” katanya.
Menurut Apa Karya, pertemuan itu hanya berlangsung 45 menit. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Zakaria Saman Center, Ishak Yusuf, T Firdaus, Armen Desky, Marzuki Desky, dan Asnawi.(*) Serambinews.com
“Pertemuan itu hanya silaturahmi biasa dan berlangsung di rumahnya (JK) di Jalan Diponegoro (Jakarta). Dalam pertemuan itu, Pak JK hanya tanyakan keadaan perdamaian di Aceh,” kata Apa Karya kepada Serambi, Kamis (21/4) malam melalui sambungan telepon.
Apa Karya menjelaskan, pada pertemuan itu pihaknya tidak membicarakan masalah politik. Hanya saja, dirinya meminta kepada JK untuk memantau pelaksanaan pilkada di Aceh agar berlangsung dengan aman. “Pemerintah harus pantau pilkada di Aceh secara serius, jika tidak saya tidak bisa menjamin bisa aman,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, JK berpesan melalui Apa Karya agar rakyat Aceh harus bersatu dan tidak membuat kegaduhan saat pilkada. JK, kata Apa Karya, berjanji akan memperhatikan pelaksanaan pilkada di Aceh agar berjalan tanpa intimidasi dan aman hingga terpilihnya pimimpin Aceh.
“Zakaria Saman maju lewat jalur independen kan?” tanya JK secara tiba-tiba. “Iya,” jawab Apa Karya. “Saya maju lewat jalur independen untuk menyatukan orang Aceh,” seloroh mantan petinggi GAM dan mantan tuha peut Partai Aceh itu meyakinkan orang nomor dua di Indonesia itu.
Lalu, JK kembali bertanya, “PA bagaimana sekarang?”. Apa Karya menjawab seadanya, “PA sekarang seperti Golkar dahulu (pecah). Dalam politik naik turun biasa,” katanya.
Menurut Apa Karya, pertemuan itu hanya berlangsung 45 menit. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Zakaria Saman Center, Ishak Yusuf, T Firdaus, Armen Desky, Marzuki Desky, dan Asnawi.(*) Serambinews.com
loading...
Post a Comment