Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Darwati A Gani membesuk keluarga, Suryani Abdul Wahab yang meninggal saat bersalin, Rabu (30/03/2016) |
Banda Aceh - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Darwati A Gani membesuk keluarga, Suryani Abdul Wahab yang meninggal saat bersalin, Rabu (30/03/2016). Rumah duka berada di Desa Lambatee, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar.
Istri mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf ini langsung menyampaikan berlangsungkawa atas musibah yang menimpa, Muslim Puteh (47) suami Suryani. Ia berjanji akan mengevaluasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang diduga menelantarkan pasiennya.
“Kasus ini akan kami sampaikan pada pimpinan untuk dibahas, ini saya malu bisa terjadi seperti ini,” kata Darwati A Gani.
Lanjutnya, bila saja ada dokter saat itu, bisa saja musibah ini tidak terjadi. Oleh karenanya, ia meminta kepada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah untuk segera melakukan investigasi dan menindak tegas bila ada yang melakukan kesalahan.
“Aneh kalau dokter tidak ada satu pun di rumah sakit. Padahal ada 3 dokter di sini, harusnya mereka tidak ada alasan kalau ada pasien yang membutuhkan,” imbuhnya.
Pulang dari rumah duka, Darwati A Gani langsung mendatangi RSIA yang terletak di Blang Padang, Banda Aceh. Kedatangan anggota legislatif ini disambut langsung oleh Direktur RSIA, Erni Ramayani dan sejumlah manajemen rumah sakit tersebut.
Pada direktur RSIA, Darwati meminta agar ini dilakukan investigasi agar kedepan tidak kembali terjadi kasus yang sama. Termasuk membenah manajemen rumah sakit, terutama dokter specialis harus stanby bila ada yang membutuhkan.
“Tolong ibu ya untuk dilakukan investigasi dan diberitaukan secara umum kepada masyarakat melalui media massa,” pintanya.
Sementara itu, Direktur RSIA, Erni Ramayani pada kesempatan itu tidak terlalu banyak bicara. Meskipun ada pertanyaan dari sejumlah wartawan, namun ia tetp irit bicara.
Erni hanya menyebutkan, saat itu pasien dalam kondisi normal. Meskipun ia akui ketiga dokter yang ada di RSIA tidak berada ditempat. Satu orang dokter piket yaitu dr Ulfa sedang sakit dan dua lagi berhalangan. Makanya pihaknya merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
“Memang dokter pikat sakit dan waktu itu dokter lain pun berhalangan,” jelasnya singkat.(Sumber: habadaily.com)
Istri mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf ini langsung menyampaikan berlangsungkawa atas musibah yang menimpa, Muslim Puteh (47) suami Suryani. Ia berjanji akan mengevaluasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang diduga menelantarkan pasiennya.
“Kasus ini akan kami sampaikan pada pimpinan untuk dibahas, ini saya malu bisa terjadi seperti ini,” kata Darwati A Gani.
Lanjutnya, bila saja ada dokter saat itu, bisa saja musibah ini tidak terjadi. Oleh karenanya, ia meminta kepada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah untuk segera melakukan investigasi dan menindak tegas bila ada yang melakukan kesalahan.
“Aneh kalau dokter tidak ada satu pun di rumah sakit. Padahal ada 3 dokter di sini, harusnya mereka tidak ada alasan kalau ada pasien yang membutuhkan,” imbuhnya.
Pulang dari rumah duka, Darwati A Gani langsung mendatangi RSIA yang terletak di Blang Padang, Banda Aceh. Kedatangan anggota legislatif ini disambut langsung oleh Direktur RSIA, Erni Ramayani dan sejumlah manajemen rumah sakit tersebut.
Pada direktur RSIA, Darwati meminta agar ini dilakukan investigasi agar kedepan tidak kembali terjadi kasus yang sama. Termasuk membenah manajemen rumah sakit, terutama dokter specialis harus stanby bila ada yang membutuhkan.
“Tolong ibu ya untuk dilakukan investigasi dan diberitaukan secara umum kepada masyarakat melalui media massa,” pintanya.
Sementara itu, Direktur RSIA, Erni Ramayani pada kesempatan itu tidak terlalu banyak bicara. Meskipun ada pertanyaan dari sejumlah wartawan, namun ia tetp irit bicara.
Erni hanya menyebutkan, saat itu pasien dalam kondisi normal. Meskipun ia akui ketiga dokter yang ada di RSIA tidak berada ditempat. Satu orang dokter piket yaitu dr Ulfa sedang sakit dan dua lagi berhalangan. Makanya pihaknya merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
“Memang dokter pikat sakit dan waktu itu dokter lain pun berhalangan,” jelasnya singkat.(Sumber: habadaily.com)
loading...
Post a Comment