Truk sawit terjungkal di Aceh Utara (foto: waspada) |
Baktiya - Sebuah truk mengangkut 8,5 ton sawit dari Buket Dara Baro terjungkal ke sungai saat melintasi jembatan darurat di Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya-Alue Ie Puteh, Aceh Utara.
Sopir truk M Sabri, warga Langkahan Aceh Utara, sempat keluar sebelum truk terjungkal. Sementara itu, truk BL 8960 AD beserta sawit di dalamnya baru berhasil diangkat sekira 12 jam kemudian.
“Salah satu ban depan terperosok dalam lubang jembatan, lalu truk terbalik ke arah kanan. Saya sempat keluar lewat pintu kiri karena truknya miring secara perlahan ke arah kanan, setelah itu baru tercebur ke sungai,” jelas Sabri, dikutip Waspada Online, Jumat (12/2/2016).
Kepala Desa Pucok Alue, Tarmizi, menjelaskan jembatan darurat tersebut dibangun setelah jembatan plat beton ambruk saat dilintasi truk pengangkut material jalan pada 5 Mei 2015. Dinas Bina Marga, sebutnya, pernah ke lokasi dan berjanji membangun jembatan permanen, tapi hingga kini belum terwujud.
“Harapan kami pemerintah segera membangun jembatan Pucok Alue. Ini jalur strategis penghubung sentra perkebunan di pedalaman Baktiya dengan pusat kecamatan,” kata Tarmizi.(Waspada)
Sopir truk M Sabri, warga Langkahan Aceh Utara, sempat keluar sebelum truk terjungkal. Sementara itu, truk BL 8960 AD beserta sawit di dalamnya baru berhasil diangkat sekira 12 jam kemudian.
“Salah satu ban depan terperosok dalam lubang jembatan, lalu truk terbalik ke arah kanan. Saya sempat keluar lewat pintu kiri karena truknya miring secara perlahan ke arah kanan, setelah itu baru tercebur ke sungai,” jelas Sabri, dikutip Waspada Online, Jumat (12/2/2016).
Kepala Desa Pucok Alue, Tarmizi, menjelaskan jembatan darurat tersebut dibangun setelah jembatan plat beton ambruk saat dilintasi truk pengangkut material jalan pada 5 Mei 2015. Dinas Bina Marga, sebutnya, pernah ke lokasi dan berjanji membangun jembatan permanen, tapi hingga kini belum terwujud.
“Harapan kami pemerintah segera membangun jembatan Pucok Alue. Ini jalur strategis penghubung sentra perkebunan di pedalaman Baktiya dengan pusat kecamatan,” kata Tarmizi.(Waspada)
loading...
Post a Comment