Arsyad |
Jakarta - Ketua umum Persatuan Mahasiswa Bumoe Teuku Umar (PMBTU) Jakarta Muhammad Arsyad mengecam kontestan Miss Indonesia yang mengatasnamakan dan mewakili Aceh, karena membuat citra Aceh yang kental dengan syariat Islam menjadi tercoreng.
"Kami mengecam tindakan seorang peserta Miss Indonesia 2016 atas nama Flavia Celly Jatmiko yang mengatasnamakan perwakilan Aceh," kata Arsyad, Kamis (25/2).
Menurut Arsyad tindakan Flavia telah membuat citra Aceh kurang baik. Pasalnya, perempuan kelahiran Surabaya, 10 Agustus 1994 ini tidak mengenakan busana muslimah. Apalagi, perempuan tersebut identik dengan pakaian minim atau bikini yang jauh dengan nilai-nilai Islam.
Ia juga meminta Pemerintah Aceh tidak tinggal diam. Pemerintah Aceh harus tegas terhadap tindakan-tindakan yang menghina Aceh. Bukan kali ini saja, pada 2015 juga pernah terjadi ketika ada perempuan yang mengklaim mewakili Aceh ke ajang Miss Indonesia.
"Menurut kami tidak seharusnya dia mewakili Aceh dengan penampilan yang sangat tidak mencerminkan perempuan Aceh yang berkarakter Islami. kami Berharap kepada pemerintah mengambil sikap tegas terhadap persoalan ini. Sebab, masalah ini bukan kali pertama terjadi. Aceh katanya berulang kali kecolongan di ajang yang dinilai mengumbar aurat tersebut," jelas Arsyad.(Rill)
loading...
Post a Comment