Banda Aceh – Gubernur Zaini Abdullah mengatakan para Alumni HimpunanMahasiswa Islam (HMI) memegang peranan penting dalam bangsa dan meminta HMI untuk terlibat aktif dalam pembangun Aceh dan Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh, periode 2015-2020, di Hermes Palace Hotel, Senin malam (8/2).
Gubernur yang juga penasihat KAHMI menyebutkan, organisasi ini adalah mitrastrategis Pemerintah Aceh yang punya peran dalam pembangunan di Aceh. “Sejak awal berdiri di tahun 1947, HMI telah mampu menunjukkan jati diri sebagai organisasi terkemuka di Indonesia,” ujar gubernur.
Gubernur menjelaskan, Pemerintah Aceh saat ini menfokuskan perhatian pada peningkatan sumber daya manusia. Hingga tahun 2015, ada 2.989 putra-putri Aceh yang menerima manfaat sebagai penerima beasiswa penuh Pemerintah Aceh, yang menuntut ilmu di berbagai Negara di luar negeri.
“Mereka sedang menuntut ilmu agama tersebar di Mesir, Sudan, Tunisia, Arab Saudi, Yordania, Qatar dan Maroko. Untuk berbagai disiplin ilmu umum, para mahasiswa Aceh penerima beasiswa tersebar di di Jerman, Inggris, Belanda, Turki, Italia, Rusia, Francis, Spanyol, Finlandia, Amerika, Australia, Taiwan, Thailand, Jepang, China, Malaysia, Singapura, dan India,” kata Gubernur Zaini.
Selain itu, pemerintah juga memberi perhatian kepada anak yatim. Dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk beasiswa kepada ratusan anak yatim yang nilainya mencapai 200 miliar rupiah per tahun. Beasiswa diberikan dari mulai sekolah dasar hingga menengah atas.
“Tahun anggaran 2015, memberikan biaya pendidikan kepada 116.604 anak yatim. Sementara tahun anggaran 2013-2015, Pemerintah Aceh telah menyalurkan bantuan dengan total mencapai Rp. 612.412.200.000 (enam ratus dua belas miliar empat ratus dua belas juta dua ratus ribu rupiah). Adapun untuk tahun anggaran 2016, kita upayakan agar alokasi dana untuk beasiswa ini bisa lebih besar,” ujar Gubernur.
Pada akhir sambutannya Gubernur Zaini Abdullah menyampaikan tekadnya untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh pada tahun 2017, dan meminta dukungan dan doa dari keluarga besar KAHMI dan HMI. Permintaan Zaini yang lugas ini tak ayal disambut tepuk tangan meriah seluruh Pengurus KAHMI dan HMI serta para tamu undangan yang memadati ball room Hermes itu.
Dalam Acara tersebut, Gubernur Aceh juga ikut menandatangani dukungan atas Profesor Lafran Pane, sebagai salah satu pahlawan nasional. Lafran Pane merupakan tokoh perjuangan yang berperan aktif mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Beliau juga tokoh yang memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaantinggi, serta melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
Selain dihadiri oleh Gubernur Aceh, pelantikan bertema "Optimalisasi Peran Alumni HMI dalam Pembangunan Aceh" itu, dihadiri juga oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr H MS Kaban SE MSi , Presidium Wilayah KAHMI Aceh, Pimpinan DPR Aceh, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, pihak Pemerintah Kota Banda Aceh, SKPA Pemerintah Aceh, dan anggota pengurus daerah KAHMI Aceh.
Pelantikan tersebut menetapkan para Presidium MW KAHMI Provinsi Aceh, yaitu Zulfikar ZB Lidan, Azhari S.Ag. MM, Ramadhana Lubis, M. Tanwier Mahdi S.Ag MM, Muhammad Alfatah S.Ag, Amrina Habibie S.H, Said Muniruddin M.Sc. SE. Ak, CA.(Rill)
loading...
Post a Comment