![]() |
Marsda TNI Agus R. Barnas. |
Baca: Luhut Sebut Banyak Pesantren Terjangkit Narkoba
Agus mengatakan, Pemberitaan tentang Pernyataan Menko Polhukam Narkoba di Pesantren Sehubungan dengan maraknya pemberitaan yang memuat pernyataan Menko Polhukam, Luhut Panjaitan tentang Narkoba di pesantren bersama ini kami sampaikan pernyataan untuk meluruskan pemberitaan tersebut.
Dalam Seminar Ekonomi CIMB Niaga, pada hari Kamis (4/2) Menko Polhukam menyampaikan kepada forum tersebut, berdasarkan berita yang didapat Menko Polhukam dari beberapa pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur, bahwa ada peristiwa dimana para santri di beri obat yang dikatakan sebagai vitamin disertai iming-iming bahwa jika dikonsumsi maka si santri akan kuat berdzikir semalam suntuk. Ternyata dikemudian hari diketahui bahwa obat yang disebut sebagai vitamin itu adalah Ecstasy.
"Pernyataan Menko Polhukam untuk memberi latar belakang bagaimana maraknya penyebaran Narkoba yang dimulai dengan pemberian secara gratis, lalu ketika sudah ketagihan, mereka akan sulit untuk berhenti mengkonsumsi nya,"tegas Agus R. Barnas kepada Redaksi StatusAceh.Net, Sabtu 6 Februari 2016.
Dalam forum tersebut Menko Polhukam juga mengimbau dan meminta para orang tua, pengajar dan pengasuh pondok pesantren untuk bersama-sama membantu mengawasi anak didik sehingga kita bisa menangkal peredaran narkoba ini.
Terkait dengan pernyataan Menko Polhukam tentang penjara dan Narkoba, Menko Polhukam dalam forum tersebut mengatakan berdasarkan data yang ada, bahwa 75% peredaran Narkoba di Indonesia diatur dari dalam penjara, dan 60% penghuni penjara di Indonesia adalah Narapida kasus Narkoba. Demikianlah, agar dapat meluruskan berita-berita yang beredar dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam menangkap dan menerjemahkan maksud pernyataan Menko Polhukam.
"Tentunya pernyataan yang disampaikan Menko Polhukam adalah disertai niat untuk mengajak masyarakat Indonesia membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik,"tambah Deputi VII Bidkoor Kominfotur Marsda TNI Agus R. Barnas.
Redaksi: Bustami
loading...
Post a Comment