![]() |
Anggota DRPA Tarmizi, Ketua Komisi DPRK Aceh Utara Fauzi, dan Kapolsek Sawang Agam Cut yang sedang mengunjungi lokasi banjir di Desa Paya Rabo |
Aceh Utara - Luapan air sungai Krueng Sawang mengakibatkan sejumlah rumah dan puluhan hektar sawah terendam banjir di beberapa gampong di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Minggu, 17 Januari 2016.
Muhammad (36) salah seorang warga Desa Paya Rabo dan juga korban banjir mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat luapan air Krueng Sawang sekitar jam 22:00 WIB malam tadi (16/1), diperkirakan ketinggian air tersebut mencapai 1,40 meter sehingga badan jalan kecamatan pun tak terlihat digenangi air.
"Hujan semalam sangat deras dan mengakibatkan air sungai krueng Sawang meluap hingga kepemukiman warga di beberapa Desa,"ungkap Muahammad.
Menurutnya, sejumlah warga yang rumahnya digenangi air semalam mengunsi kerumah-rumah warga yang berada di perbukitan dan juga dilokasi yang aman dari banjir.
Muhammad juga menambahkan, air mulai surut sekitar jam 4:00 WIB pagi dan sejumlah warga kembali kerumahnya masih-masing.
Anggota DPRA Tarmizi (Panyang) dan Ketua Komisi B DPRK Aceh Utara Fauzi (Cempala) beserta PKapolsek setempat, terjun lansung kelokasi banjir sekitar jam 05:00 WIB pagi menjelang subuh.
Fauzi mengatakan, ada 5 Gampong yang terendam banjir diantaranya, Krueng Haji, Paya Rabo, Rambong Payong, dan gampong Blang Manyak, dan juga ada satu unit jembatan beserta pintu air irigasi roboh di Gampong Riseh Tunong.
Fauzi juga menambahkan, diperkirakan ada sekitar 70 rumah warga yang terendam banjir dan juga puluhan hektar sawah juga di genangi air.
"Diperkirakan ada sekitar 70 rumah yang digenangi air semalam, dan puluhan hektar sawah warga yang baru saja ditanami padi juga di genangi air,"tuturnya.
Sementara Tarmizi alias Panyang menuturkan, dirinya meminta kepada Geuchik Gampong untuk segera mendatai korban banjir, dan mengsurvey setiap keluarga agar bisa diprediksi kerugian warga baik rumah maupun lahan warga seperti sawah-sawah yang di genangi air semalam.
"Kami harap Geuchik dan Muspika segera melakukan evaluasi di gampong-gampong yang menjadi korban banjir,"harapnya.
Reporter: Bustami
loading...
Post a Comment