![]() |
Suwandi,SH.M.H, kepala Kanwil kemenkumham Aceh . |
Banda Aceh - Terkait surat edaran dan juga bebas keluar masuknya napi Narkoba dan Koruptor di Lapas Banda Aceh yang menyebutkan aliran dana ke sejumlah pejabat permasyarakatan hingga ke tingkat Kementerian membuat Kakanwilkumham Aceh angkat bicara.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwilkumham) Aceh Suwandi, SH, M.H kepada reporter StatusAceh.Net Senin, 11 Januari 2016, mengatakan dirinya tidak pernah menerima sejumlah aliran dana dari Kalapas ataupun Napi.
Bahkan kakanwil juga sudah memerintahkan agar Lapas banda Aceh dibentuk tim khusus untuk penguatan keamanan namun kenyataannya setiap harinya ada saja napi narkoba yang bisa dengan mudah keluar masuk Lapas.
Bahkan kakanwil juga sudah memerintahkan agar Lapas banda Aceh dibentuk tim khusus untuk penguatan keamanan namun kenyataannya setiap harinya ada saja napi narkoba yang bisa dengan mudah keluar masuk Lapas.
"Jabatan saya satu tahun lagi, jadi tidak mungkin saya kotori dengan mengambil uang dari napi bos narkoba ,"tuturnya.
Suwandi bahkan bersumpah tidak pernah pernah menerima kompensasi dalam bentuk apapun dari yang namanya napi, karena urusan Lapas itu sudah ditangani Kalapas dan Kadivpas.
Menurut suwandi dirinya pun menangani bukan hanya satu persoalan bahkan banyak hal lain yang sekarang lagi di kerjakannya, mulai dari Notaris, Imigrasi dan juga tugas-tugas pokok yang lain.
Menurut suwandi dirinya pun menangani bukan hanya satu persoalan bahkan banyak hal lain yang sekarang lagi di kerjakannya, mulai dari Notaris, Imigrasi dan juga tugas-tugas pokok yang lain.
Terkait Napi yang kabur beberapa hari ini, Suwandi mengatakan, sudah melakukan BAP untuk Napi tersebut dan juga memeriksa petugas yang terlibat membantu napi yang keluar masuk Lapas.
"Sekarang banyak hal yang harus saya kerjakan, masalah LP sudah sayaperintahkan agar ditangani sama Kadivpas dan Kalapas,juga untuk memeriksa petugas dan napi yang kabur sudah kita BAP,"ungkap Suwandi.
Reporter: Basri
loading...
Post a Comment