Kepala Pengamanan LP Kelas I Medan,Maju A Siburian Di Ruang Kerja,senin (18/1) |
“Metode Saya dalam bekerja melakukan pendekatan Persuasif yang bersifat Manusiawi baik bagi para Petugas maupun Warga Binaan dengan tidak mengedepan sikap Arogansi ”
Status Aceh- Itulah sepenggal ungkapan yang disampaikan Maju A Siburian, Amd.IP. MH oleh Kepala Pengamanan LP (KPLP) Kelas I Medan,Sumut saat ditanya Tips dalam menjaga Stabilitas keamanan pasca kerusuhan 2013 tahun lalu.
Dalam Wawancara Exclusive bersama Reporter media ini diruang kerjanya,Senin (18/1),Seperti biasanya dengan suara yang ramah dan santun pejabat teras dijajaran LP Kelas I Medan mempersilahkan Reporter masuk keruang kerjanya.
Maju Siburian menyampaikan jika kondisi LP Kelas I Medan sangat berbeda jauh sekali perubahan pasca insiden kerusuhan pada 2 tahun lalu baik dari keadaan Fisik gedung maupun kondisi mental para petugas serta warga binaan.
Tetap tersenyum dalam melaksanakan tugas |
Semua itu tidak terlepas dari peran dari sosok Maju A Siburian yang dipercayakan oleh Jajaran Ditjen PAS Jakarta menempatkannya pada tahun 2003 pasca kerusuhan untuk membenahi sisi keamanan serta mental petugas maupun warga binaan yang sebelumnya sempat menyisakan rasa Traumatis.
Dikalangan seluruh pejabat struktrural maupun petugas LP Kelas I Medan Maju A Siburian dikenal adalah sosok KPLP yang dihormati karena sikapnya yang tegas,disiplin dan memiliki Integritas yang tinggi,sedangkan dimata para warga binaan Maju A Siburian adalah pejabat LP yang sangat ditakuti,disegani dan dikenal ramah.
Maju A Siburian Saat Menyerahkan Piagam Penghargaan Kepada WBP Pemenang Perlombaan |
“ Para napi yang masih menjalankan kegiatan yang melanggar aturan LP semua takut sama KPLP,apalagi kalau pak KPLP masuk ke blok kami,kalau kedapatan ada napi yang pakai HP atau barang elektronik lansung disita,sinapi atau penghuni kamar diberi nasehat agar tidak mengulangi perbuatannya” ujar salah seorang napi yang tidak ingin disebut namanya.
Seperti diketahui Maju A Siburian adalah putra asli tanah karo yang mendapat tugas mendampingi Lilik Soedjandi selaku Kalapas Kelas I Medan menggantikan Mujiraharjo Kalapas yang dicopot saat kerusuhan terjadi di lapas tersebut melakukan pembenahan dan perubahan.
Hasilnya beberapa program pembinaan pun berhasil dijalankan seperti program Rumah Karakter yang berisikan berbagai kegiatan positif seperti Pramuka,Futsal,Volly,Drum Band,Nasyid,Qori dan kegiatan lainnya yang pernah ditampilkan serta disaksikan oleh Menkumham RI Yasona Laoly dan sejumlah pejabat Pemko Medan,Pejabat Ditjen PAS maupun pejabat KA UPT di jajaran Kanwilkumham sumut.
Dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kepala Pengamanan LP Maju A Siburian kadangkala lebih banyak menghabiskan waktu berada di lapas dibandingkan pejabat lainnya,disebabkan baginya memang hal tersebut telah menjadi tuntutan tugas.
“ Jam Kerja saya 24 jam selalu harus Standby berada didalam lapas,memang sudah jadi tugas saya, Kalau waktu untuk keluarga yang tentu saja ada serta tetap saya sisihkan dan tidak munkin saya abaikan” Ujar siburian yang telah dikaruniai 2 orang putri cantik yang masih duduk di jenjang pendidikan SMP dan SMA.
Menurutnya pria kelahiran tahun 1970an ini, Tugas yang di emban oleh seorang KPLP bukanlah hal yang ringan,apalagi di lapas yang baru terjadi kerusuhan, dimana dibutuhkan kesabaran dan sikap Optimis setiap langkah maupun tindakan dalam pendekatan terhadap para warga binaan agar tidak terkesan Arogansi.
Kondisi dan Kegiatan Pembinaan di LP Kelas I Medan |
Terbukti selama 2 tahun terakhir ini pihaknya telah berhasil mengungkap sejumlah kasus peredaran maupun kepemilikan narkotika didalam lapas baik melalui razia maupun pemeriksaan rutin terhadap blok maupun kamar hunian warga binaan yang dicurigai.
Tercatat semua hasil gebrakan sang KPLP seperti temuan narkoba serta napi yang dicurigai adalah pemiliknya semua diserahkan kepada pihak berwajib untuk mendapatkan proses hukum lanjutan,bahkan ratusan HP juga berhasil disita dari para warga binaan.
“ Apapun langkah serta tindakan yang kita lakukan baik kepada petugas maupun warga binaan terkait setiap temuan dalam rangka pemeriksaan ataupun razia adalah untuk kepentingan stabilitas keamanan di lapas.
Lanjutnya,Apa yang saya lakukan semata-mata untuk perubahan yang lebih baik serta demi nama Pemasyarakatan Indonesia agar tidak dikotori oleh hal ataupun sesuatu yang kecil kelak bila tidak di antisipasi lebih dini bisa berdampak besar kedepan” Ungkap maju sambil mempersilahkan Reporter mencicipi segelas kopi dan makanan ringan yang disuguhkan seorang tamping.
Oleh : Azhari
Editor: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment