![]() |
Pasukan Brimob saat mengejar kelompok sipil bersenjata di pegunungan Desa Dewua, Poso Pesisir Selatan, Selasa (7/10). (Budiyantowiharto/JPNN) |
Poso - Baku tembak antara aparat gabungan TNI
dan Polri dengan kelompok teroris Poso kembali pecah, Jumat, 15 Januari
2016. Kejadian itu terjadi di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir
Selatan, Sulawesi Tengah.
Dari laporan Kepolisian, baku tembak yang terjadi hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga tersebut menewaskan seorang anggota terduga teroris yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso atau Abu Wardah.
Dari laporan Kepolisian, baku tembak yang terjadi hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga tersebut menewaskan seorang anggota terduga teroris yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso atau Abu Wardah.
“Proses evakuasi (jenazah teroris) sedang dilakukan. Kondisi medannya
sulit,” ujar Kapolres Poso, AKBP Ronny Susesno, Jumat, 15 Januari 2016.
Kontak senjata ini diawali oleh pelemparan bom yang dilakukan
kelompok terduga teroris. Kala itu, aparat keamanan tengah mencurigai
sebuah pondok yang dianggap menjadi tempat persembunyian belasan orang
jaringan Santoso.
“Diperkirakan sekitar dua minggu mereka telah menempati pondok itu. Anggota di lapangan sudah melakukan pengintaian. Dan pada pagi tadi, saat akan melakukan penyergapan, mereka melempari bom pada anggota, dan terjadilah kontak tembak,” ujar Ronny menjelaskan.
Baku tembak ini pun berlangsung hingga dua jam setengah. Yakni dari pukul 07.30 hingga 10.00 waktu setempat. Pengetatan pengamanan di Poso juga berkaitan dengan serangan bom di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta pada Kamis 14 Januari 2016.(VIVA)
“Diperkirakan sekitar dua minggu mereka telah menempati pondok itu. Anggota di lapangan sudah melakukan pengintaian. Dan pada pagi tadi, saat akan melakukan penyergapan, mereka melempari bom pada anggota, dan terjadilah kontak tembak,” ujar Ronny menjelaskan.
Baku tembak ini pun berlangsung hingga dua jam setengah. Yakni dari pukul 07.30 hingga 10.00 waktu setempat. Pengetatan pengamanan di Poso juga berkaitan dengan serangan bom di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta pada Kamis 14 Januari 2016.(VIVA)
loading...
Post a Comment