Presiden Jokowi Saat Kunjungan Ke Papua |
Papua- Pemerintah Indonesia akan memberikan amnesti untuk Din Minimi dan semua anggota kelompoknya yang beberapa hari lalu telah kembali ke tengah-tengah masyarakat setelah turun gunung di jemput kepala BIN dan menyerahkan semua senjata yang dimilikinya.
Seperti dikutip dari Antaranews.com, Presiden Joko Widodo dalam hal ini selaku yang memiliki Hak Memberi Amnesti menyatakan pemerintah akan memproses permohonan amnesti untuk anggota kelompok Din Minimi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Nanti akan kita berikan, tapi ada prosesnya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau Pasar Lokal Keyabi di Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (31/12).
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Papua menyampaikan Jika Pemerintah sudah lama berupaya mengajak kelompok bersenjata Din Minimi untuk berperan kembali dalam pembangunan di Nanggroe Aceh Darussalam.
Din Minimi Saat Prosesi Turun Gunung |
"Ya Kita sudah agak lama melakukan pendekatan, kita bertemu, bicara, meyakinkan, kita ngajak mereka untuk ikut berperan dalam pembangunan. Konsentrasi kita ada di situ. Masak kita bertahun-tahun bertarung terus," jelas jokowi.
Mengenai permohonan amnesti itu yang diminta oleh kelompok din minimi, menurut jokowi, juga sudah beberapa kali dilakukan sampai anggota kelompok itu bersedia menyerahkan diri.
Ketika ditanya apakah anggota kelompok itu terlebih dulu harus menjalani proses hukum atau langsung mendapat amnesti, Presiden mengatakan pemerintah akan melihatnya terlebih dahulu,"Tapi keinginan kelompok itu sudah ada sejak lama," ujar Presiden.
Dan mengenai kemungkinan adanya kelompok lain yang ingin meminta amnesti, Presiden mengatakan,"Semua akan kita proses dengan pendekatan lunak. Kalau sulit, akan ditindak tegas. Semua harus matang dulu baru diputuskan." Ungkap Presiden, yang didampingi Ibu Negara Iriana saat membeli jeruk nipis, pisang, dan cabai di Pasar Nduga,Papua.
Publishing: Azhar
Sumber : Antaranews.com
loading...
Post a Comment