![]() |
Ilustrasi |
Aceh Besar - Sejumlah pemuda dari Gampong Lambeu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, dikabarkan terlibat adu fisik dengan anggota Front Pembela Islam (FPI), Minggu, 6 Desember 2015 dinihari. Pemicunya lantaran anggota FPI meminta warga yang sedang bertugas jaga malam di Pasar Lambeu untuk berhenti main domino.
Informasi yang diterima portalsatu.com menyebutkan awalnya para pemuda Lambeu menuruti permintaan sekelompok anggota FPI tersebut. Namun ada salah satu anggota FPI dikabarkan menendang meja.
Para pemuda Lambeu kemudian mempertanyakan sikap anggota FPI yang meminta mereka berhenti bermain domino. Padahal permainan tersebut hanya untuk melepas suntuk sembari melaksanakan ronda. Mereka juga mengaku tidak berjudi.
Masih menurut informasi tersebut, para pemuda Lambeu kemudian mengajak sejumlah anggota FPI ini ke kawasan Gue Gajah, Mata Ie. Di lokasi tersebut juga ada permainan domino seperti yang mereka lakukan. Namun setiba di lokasi, anggota FPI ini hanya terdiam.
Di perjalanan pulang, sekelompok pemuda Lambeu dan anggota FPI terlibat perselisihan yang berujung pada perkelahian. Bentrok fisik tersebut baru berhenti setelah petugas Polsek Darul Imarah mendatangi lokasi.
Kejadian ini dibenarkan oleh Edi, salah satu petugas jaga di Mapolsek Darul Imarah. “Iya benar (terjadi perkelahian FPI dan pemuda) tapi kami tidak mengetahui secara pasti karena kami ini regu baru yang berjaga sekarang,” katanya menjawab portalsatu.com, Minggu, 6 Desember 2015.
Ia juga mengaku tidak mengetahui kronologi dan perkembangan kejadian tersebut. “Kalau kronologinya saya tidak tahu, lebih baik hubungi Kasi Humas atau langsung ke kantor besok,” kata Edi.
Informasi yang diterima portalsatu.com menyebutkan awalnya para pemuda Lambeu menuruti permintaan sekelompok anggota FPI tersebut. Namun ada salah satu anggota FPI dikabarkan menendang meja.
Para pemuda Lambeu kemudian mempertanyakan sikap anggota FPI yang meminta mereka berhenti bermain domino. Padahal permainan tersebut hanya untuk melepas suntuk sembari melaksanakan ronda. Mereka juga mengaku tidak berjudi.
Masih menurut informasi tersebut, para pemuda Lambeu kemudian mengajak sejumlah anggota FPI ini ke kawasan Gue Gajah, Mata Ie. Di lokasi tersebut juga ada permainan domino seperti yang mereka lakukan. Namun setiba di lokasi, anggota FPI ini hanya terdiam.
Di perjalanan pulang, sekelompok pemuda Lambeu dan anggota FPI terlibat perselisihan yang berujung pada perkelahian. Bentrok fisik tersebut baru berhenti setelah petugas Polsek Darul Imarah mendatangi lokasi.
Kejadian ini dibenarkan oleh Edi, salah satu petugas jaga di Mapolsek Darul Imarah. “Iya benar (terjadi perkelahian FPI dan pemuda) tapi kami tidak mengetahui secara pasti karena kami ini regu baru yang berjaga sekarang,” katanya menjawab portalsatu.com, Minggu, 6 Desember 2015.
Ia juga mengaku tidak mengetahui kronologi dan perkembangan kejadian tersebut. “Kalau kronologinya saya tidak tahu, lebih baik hubungi Kasi Humas atau langsung ke kantor besok,” kata Edi.
Sumber: Portalsatu.com
loading...
Post a Comment