 |
| Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Ashidiqqie di Grdung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2015) |
Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie
mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada
Serentak 9 Desember 2015 dengan baik.
Menurut dia, partisipasi pemilih adalah mutlak dan ia berharap masyarakat tak salah memilih pemimpin daerah.
"Masyarakat dimana saja berada, tokoh-tokoh masyaraktnya, kepala keluarga mengingatkan anak istrinya supaya betul-betul menggunakan hak pilihnya. Sehingga kita tidak salah memilih pemimpin nantinya," ujar Jimly di gedung Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu), Selasa (8/12/2015).
Tak hanya turut berpartisipasi dalam Pilkada, Jimly pun mengajak masyarakat berusaha mencari tahu tentang calon-calon kepala daerah di daerahnya masing-masing.
Pada 9 Desember, sebanyak 269 daerah terdiri dari 9 provinsi dan 260 kota/kabupaten akan menentukan kepala daerah.
Namun, ada tiga kabupaten yang hanya memiliki satu pasangan calon antara lain Tasikmalaya, Blitar, dan Timor Tengah Utara.(*)
Menurut dia, partisipasi pemilih adalah mutlak dan ia berharap masyarakat tak salah memilih pemimpin daerah.
"Masyarakat dimana saja berada, tokoh-tokoh masyaraktnya, kepala keluarga mengingatkan anak istrinya supaya betul-betul menggunakan hak pilihnya. Sehingga kita tidak salah memilih pemimpin nantinya," ujar Jimly di gedung Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu), Selasa (8/12/2015).
Tak hanya turut berpartisipasi dalam Pilkada, Jimly pun mengajak masyarakat berusaha mencari tahu tentang calon-calon kepala daerah di daerahnya masing-masing.
Pada 9 Desember, sebanyak 269 daerah terdiri dari 9 provinsi dan 260 kota/kabupaten akan menentukan kepala daerah.
Namun, ada tiga kabupaten yang hanya memiliki satu pasangan calon antara lain Tasikmalaya, Blitar, dan Timor Tengah Utara.(*)
KOMPAS.COM
loading...
dijaman sekrang bayak orang yang dirinya salah,,mugkun jug saya,, maka saat pemilihan juga ikut memilih pemimpin yang salah,,hehee,,,
ReplyDelete