Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
akan membangun fasilitas pembangki listrik tenaga surya (PLTS) dan bayu
(PLTB) guna mendukung pembangunan Taman Teknologi atau Techno Park di Provinsi Aceh.
F. X. Sutijastoto, Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM mengharapkan proyek Techno Park tersebut menjadi kawasan percontohan ekonomi maritim, yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan sebagai sumber pasokan listrik.
"Kami akan mendukung pembangunan techno park di wilayah Aceh yang merupakan kerja sama dengan Kemenko Maritim dan Kemenristek. InsyaAllah nanti 2016 techno park ini bisa terbangun dan menjadi percontohan bagaimana ekonomi maritim didukung oleh energi bersih, yaitu tenaga surya dan tenaga angin," ujar Sutijastoto seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (7/12).
Menurut Sutijastoto, pengembangan techno park akan melibatkan Universitas Syiah Kuala, yang nantinya akan difungsikan sebagai pusat informasi.
“Tanggal 11 Desember nanti kita akan mengadakan temu mitra bisnis yang utamanya adalah bagaimana kita bisa mengusulkan investasi di Aceh Jaya sebagai percontohan”, tuturnya.
Dia menambahkan, Kementerian ESDM akan membangun jaringan listrik di kawasan Pelabuhan Lampulo, termasuk penerangan dengan lampu surya. Tak hanya itu, PLTS juga akan dibangun di kawasan tersebut bersamaan dengan pengembangan model pembangunan infrastruktur energi dan listrik untuk klaster ekonomi maritim, yang terdiri dari wilayah barat, tengah dan timur Indonesia dan salah satunya adalah Aceh Jaya.
“Jadi dengan proyek percontohan ini diharapkan dapat dikembangkan di wilayah-wilayah lain, terutama di wilayah pesisir juga pulau-pulau kecil dan pulau-pulau terdepan,” kata Sutijastoto.(CNN)
F. X. Sutijastoto, Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM mengharapkan proyek Techno Park tersebut menjadi kawasan percontohan ekonomi maritim, yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan sebagai sumber pasokan listrik.
"Kami akan mendukung pembangunan techno park di wilayah Aceh yang merupakan kerja sama dengan Kemenko Maritim dan Kemenristek. InsyaAllah nanti 2016 techno park ini bisa terbangun dan menjadi percontohan bagaimana ekonomi maritim didukung oleh energi bersih, yaitu tenaga surya dan tenaga angin," ujar Sutijastoto seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (7/12).
Menurut Sutijastoto, pengembangan techno park akan melibatkan Universitas Syiah Kuala, yang nantinya akan difungsikan sebagai pusat informasi.
“Tanggal 11 Desember nanti kita akan mengadakan temu mitra bisnis yang utamanya adalah bagaimana kita bisa mengusulkan investasi di Aceh Jaya sebagai percontohan”, tuturnya.
Dia menambahkan, Kementerian ESDM akan membangun jaringan listrik di kawasan Pelabuhan Lampulo, termasuk penerangan dengan lampu surya. Tak hanya itu, PLTS juga akan dibangun di kawasan tersebut bersamaan dengan pengembangan model pembangunan infrastruktur energi dan listrik untuk klaster ekonomi maritim, yang terdiri dari wilayah barat, tengah dan timur Indonesia dan salah satunya adalah Aceh Jaya.
“Jadi dengan proyek percontohan ini diharapkan dapat dikembangkan di wilayah-wilayah lain, terutama di wilayah pesisir juga pulau-pulau kecil dan pulau-pulau terdepan,” kata Sutijastoto.(CNN)
loading...
Post a Comment