Presiden AS Barack Obama berpidato di ruang oval menyikapi aksi terorisme. |
statusaceh.net - Presiden Barack Obama melakukan sesuatu yang paling jarang dilakukan di masa pemerintahannya, yakni menyampaikan pidato langsung dari ruang oval di gedung putih.
Ia berpidato terakhir dari ruang bersejarah ini pada 2010 lalu saat mengumumkan berakhirnya pengiriman tentara Amerika di Irak. Minggu (6/11) malam, Obama kembali menyampaikan pidato dari ruang oval gedung putih, untuk menenangkan masyarakat Amerika dan dunia, seiring dengan meningkatnya kembali ancaman terorisme.
Obama menegaskan bahwa FBI dan militer Amerika tidak akan pernah berhenti memburu para teroris.
''Kita pasti akan menghancurkan ISIS,'' tegas Obama.
Dalam beberapa isi pidatonya, Obama memang meluapkan rasa marahnya pada gerakan radikal atas nama agama itu. Ia pun meminta rakyat menunjukkan keberanian untuk tidak memberi peluang rasa menang pada teroris.
''Dimanapun mereka bersembunyi akan kita buru,'' katanya seraya menegaskan Amerika masih akan terus memberi bantuan pelatihan dan senjata, bagi pasukan Suriah dan Irak untuk melawan ISIS.
Ia berpidato terakhir dari ruang bersejarah ini pada 2010 lalu saat mengumumkan berakhirnya pengiriman tentara Amerika di Irak. Minggu (6/11) malam, Obama kembali menyampaikan pidato dari ruang oval gedung putih, untuk menenangkan masyarakat Amerika dan dunia, seiring dengan meningkatnya kembali ancaman terorisme.
Obama menegaskan bahwa FBI dan militer Amerika tidak akan pernah berhenti memburu para teroris.
''Kita pasti akan menghancurkan ISIS,'' tegas Obama.
Dalam beberapa isi pidatonya, Obama memang meluapkan rasa marahnya pada gerakan radikal atas nama agama itu. Ia pun meminta rakyat menunjukkan keberanian untuk tidak memberi peluang rasa menang pada teroris.
''Dimanapun mereka bersembunyi akan kita buru,'' katanya seraya menegaskan Amerika masih akan terus memberi bantuan pelatihan dan senjata, bagi pasukan Suriah dan Irak untuk melawan ISIS.
Obama juga mengatakan bahwa beberapa negara Sekutu atas desakan masyarakat Internasional, telah mempersiapkan waktu yang tepat untuk mengakhiri konflik di Suriah. Terlebih setelah dampaknya membuat jutaan rakyat Suriah kini jadi pengungsi.
Tak lupa Obama mengajak pemimpin-pemimpin Muslim untuk terus mengkampanyekan penolakan ideologi kebencian yang disampaikan ISIS dan Al Qaeda. Ia juga mengimbau rakyat Amerika mengedepankan toleransi dan tidak memperlakukan muslim dengan buruk. Karena jika itu terjadi maka ISIS disebutnya akan memenangkan permainan.
''Ini bukan perang antara Amerika dan Islam. Propaganda itulah yang diinginkan ISIS,'' kata Obama.
''Kita sudah berada di sisi sejarah yang benar, dengan kebebasan dan tidak menunjukkan rasa takut. Kita akan memenangkan perang melawan teror,'' tegasnya.
Obama juga telah meminta agar Departemen keamanan dalam negeri mengkaji ulang program pembebasan Visa. Hal ini merujuk pada pelaku penembakan California, yang bisa masuk ke negara Paman Sam karena menikah dengan warga negara Amerika. Obama juga akan telah memerintahkan pengetatan jual beli senjata dan izin kepemilikan senjata serbu.(JPNN)
Tak lupa Obama mengajak pemimpin-pemimpin Muslim untuk terus mengkampanyekan penolakan ideologi kebencian yang disampaikan ISIS dan Al Qaeda. Ia juga mengimbau rakyat Amerika mengedepankan toleransi dan tidak memperlakukan muslim dengan buruk. Karena jika itu terjadi maka ISIS disebutnya akan memenangkan permainan.
''Ini bukan perang antara Amerika dan Islam. Propaganda itulah yang diinginkan ISIS,'' kata Obama.
''Kita sudah berada di sisi sejarah yang benar, dengan kebebasan dan tidak menunjukkan rasa takut. Kita akan memenangkan perang melawan teror,'' tegasnya.
Obama juga telah meminta agar Departemen keamanan dalam negeri mengkaji ulang program pembebasan Visa. Hal ini merujuk pada pelaku penembakan California, yang bisa masuk ke negara Paman Sam karena menikah dengan warga negara Amerika. Obama juga akan telah memerintahkan pengetatan jual beli senjata dan izin kepemilikan senjata serbu.(JPNN)
loading...
Post a Comment