M. Nasir Jamil |
statusaceh.net - Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengungkap, di Banda
Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), terdapat ratusan perempuan penyuka
sesama jenis.
Demikian disampaikannya pada acara Halaqah Nasional “Kontribusi Hukum Islam dalam Pembangunan Hukum Nasional” di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Shafar 1437 H (10/12/2015).
Menurut Nasir Djamil, data itu terungkap setelah secara berkala polisi syariah atau Wilayatul Hisbah (WH) melakukan razia di berbagai tempat umum terutama pantai.
Dalam berbagai razia, saat menemukan pasangan wanita yang mencurigakan, petugas membawa mereka ke kantor WH untuk diinterogasi.
“Ketika mereka diinterogasi, ditanya-tanya, akhirnya terbuka (secara
berangsur) bahwa ternyata di Kota Banda Aceh itu ada ratusan yang
lesbi,” ujarnya di depan ratusan peserta halaqah termasuk awak hidayatullah.com dan wartawan lain.
Nasir Djamil mengaku, pengungkapan tersebut merupakan informasi yang
mengagetkan. Hal ini pun menjadi catatan dan perhatian dari Pemerintah
Kota Banda Aceh.
“Kita terkejut,” ujar politikus PKS asal Aceh ini.
Ia menganggap, keberadaan para lesbi tersebut sebagai “virus-virus”,
di tengah upaya pemerintah NAD terkhusus Banda Aceh melaksanakan syariat
Islam.
Pemerintah setempat melalui WH pun, kata dia, telah melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap para lesbian tersebut.
“Dan juga melakukan razia-razia ke salon-salon yang di dalamnya ada praktik-praktik terselubung,” ujarnya.
Baginya, razia yang sering digelar itu telah memberikan dampak
informasi, khususnya terkait pengungkapan ratusan lesbi di Banda Aceh.
Nasir Djamil merupakan salah satu pembicara dalam acara gelaran
Fraksi PPP bekerjasama dengan Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI
Pusat itu.
Pembicara lainnya pada sesi siang itu adalah Hakim MK Wahidudin Adam dan mantan Rektor UIN Bandung Dedy Ismatullah.*
HIDAYATULLAH
loading...
Post a Comment