Musyawarah
rencana pembangunan (musrenbang) yang digelar di aula pertemuan kantor
Kecamatan Nisam Aceh Utara, dimulai jum’at 07 maret 2014.
Dalam
Musrembang tersebut dibahas soal fasilitas umum
dan kondisi ekonomi masyarakat di antaranya penambahan modal melalui
dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP).
Menurut informasi yang diterma acara tersebut di laksanakan tampa melibatkan ormas setempat
sehingga yng di undang hanya perwakilan gampong yaitu gechik dan Tim pelaksana
Kegiatan (TPK).
Namun
Tgk. Armia selaku mewakili Organisasi Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam
(Gapman) Mengatakan kami sangat menyesalkan kepada panitia pelaksana kegiatan
acara Musrembang kecamatan nisam dikarenakan
dalam sbuah pertemuan dengan bapak Camat diruang camat, beliau
mnyampaikan akan ada musrenbang, dan rencana akan mngundang/melibatkan elemen
mahasiswa. dua Seminggu sebelum acara (sbenarnya kami sudah teringat) kenapa belum
ada undangan, sampai 2 hari sebelum acara bahkan tidak ada konfirmasi dalam bentuk
apapun. 3 hari sebelum H-1 (satu hari sebelum) saya menghubungi pak Camat dan mendapat
jawaban kurang lebih seperti ini: "Krn keterbasan tempat dan konsumsi
disebabkan banyaknya peserta yang diundang dari tiap - tiap gampong, diputuskan
tidak mengundang elemen mhasiswa". Saya sendiri sempat disarankan untuk
berkoordinasi dengan pihak gampong untuk "menyusup" lewat gampong. Saya
menolak, sampai akhirnya pak camat bilang "Armia jak laju hana pu2 (Armia pergi aja enggak apa - apa ).
Setelah kami berdiskusi dengan rekan GAPMAN, akhirnya kami putuskan utk tidak menghadiri
acara musrenbang tersebut, karena sejak awal sudah terkesan ada kejanggalan. Akhirnya saya pribadi mngucapkan Terimakasih kepada
Panitia dan Muspika yang telah membuat acara tersebut, yang sejatinya sangat
bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat Nisam. Semoga semua usulan yg telah
disampaikan, dapat terealisasi hendaknya. Kami berdoa smoga acara tesebut, tidak
hanya sebagai formalitas belaka sedangkan realisasinya adalah proyek2 titipan,
(na'uzubillah) dan acara tersbut hanya sebagai kesempatan untuk menghabiskan
duit rakyat (semoga tdak demikian).ujarnya
loading...
Post a Comment